17.342 Hektar Lahan di Loteng belum Tanam di Musim Pertama

oleh

SKI| Lombok Tengah – Sebanyak 17.342 hektare lahan pertanian di Kabupaten Lombok Tengah masih kekurangan air untuk melakukan musim tanam pertama.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Lombok Tengah Zainal Arifin menuturkan bahwa, kondisi Lombok Tengah bagian selatan seperti Kecamatan Pujut, Janapria dan Praya Timur masih melakukan tanam di musim pertama.

“Di wilayah selatan itu masih banyak, Karena air yang kurang,” ungkapnya Selasa (9|1).

Berdasarkan laporan dari penyuluh di desa, bagian selatan itu hanya mengandalkan air hujan untuk melakukan tanam padi.

Dimana, kondisi saluran irigasi yabg saat ini sedang diperbaiki masih belum bisa ke selatan.

“Mungkin sebabnya juga karena belum selesainya pengerjaan saluran irigasi itu,” terangnya.

Bagian wilayah yang masih belum melakukan tanam di musim pertama ini seperti Pujut, Janapria (Desa Lekor, Sabe) , Desa Kidang, Semoyang dan Desa Gapura.

“Bagian pesisir selatan kebanyakan mengandalkan air hujan,” tuturnya.

Sementara untuk yang sudah melakukan tanam di musim tanam pertama ini sekitar 35.000 hektare.

Kemudian untuk kebutuhan Per musim dari MT1 urea 12.989 ton NPK 16.125 ton, MT2 urea 999 ton NPK 11.204 ton, MT3 urea 978 NPK 5789 ton. (Riki).