SKI|Bogor – Buruh Kabupaten yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Bogor (APB2) menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang kantor pemerintah Kabupaten Bogor, Senin (19/09/’22).
Masa aksi yang berjumlah sekitar 5000 buruh tersebut memulai aksinya dengan melakukan long march dari titik kumpul disekitar lampu merah Sentul menuju kantor pemerintahan Kabupaten Bogor.
Pihak Kepolisian dari Polres Bogor yang melakukan pengawalan terhadap massa aksi yang akan menggelar aksi unjuk rasa tersebut pun ikut berjalan bersama buruh Kabupaten Bogor hingga titik dilaksanakan aksi.
Aksi humanis pihak kepolisian dari Polres Bogor pun nampak saat menyambut buruh Kabupaten Bogor dengan memberikan air minum kepada para peserta aksi yang melakukan long march.
Selain itu Kapolres Bogor AKBP Dr. Iman Imanuddin, S.H., S.I K., M.H. pun memberikan makanan gratis kepada para buruh dengan mendatangkan para pedagang disekitar kantor Pemda Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan unjuk rasa menyampaikan tuntutannya, para buruh Kabupaten Bogor terkait meminta kenaikan UMK 2023 sebesar 13%, kenaikan upah masa kerja diatas 1 tahun sebesar 13%, membatalkan kenaikan harga BBM dan mencabut UU Omnibus law tersebut diterima dengan baik oleh Forkopimda Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Dr. Iman Imanuddin, S.H., S.I K., M.H, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kepada rekan-rekan buruh Kabupaten Bogor yang menggelar aksi penyampaian pendapat pada hari ini, yang berjalan dengan aman dan kondusif.
“Semoga sinergitas yang selama ini terjalin dengan baik antara pihak kepolisian dan rekan-rekan buruh Kabupaten Bogor dalam melaksanakan aksi dan menjaga kondusifitas ini dapat terus terjalin,” ungkapnya. (UT)