SKI, LOTIM – Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy mengaku prihatin dengan adanya lima kepala desa yang tersangkut hukum.Sehingga ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi kades yang lainnya untuk tetap berhati-hati dalam berbuat dan bertindak saat memimpin di desa.
” Saya prihatin atas adanya lima kades yang tersangkut kasus hukum,” ujar Sukiman dihadapan ratusan kades saat membuka kegiatan masalah dana desa di balroom lantai dua pendopo Bupati Lotim,Rabu (27|2).
Mantan Dandim 1615 Lotim menegaskan berhadapan dengan persoalan hukum, merupakan hal yang tidak mengenakkan, semua akan menjauh, harga diri juga hancur. Belum ditambah dengan nama baik keluarga yang dipertaruhkan.
Karena seseorang yang sudah diperkarakan di ranah hukum, akan mengalami beban psikologis yang berat, tidak hanya berdampak pada diri sendiri. Namun juga berpengaruh pada keluarga.
” Yang paling berat adanya menanggung beban psikologis dari perbuatan hukum yang dilanggar oleh seorang kades,”tegasnya.
Oleh karena itu,lanjut SukimannKetentuan pengelolaan dana desa sudah jelas, karena itulah, semua rambu-rambu yang sudah ditetapkan itu harus dilaksanakan dengan baik.
Karena sudah demikian, maka persoalan yang akan menjerat kepala desa dalam proses hukum yang tidak diinginkan itu bisa dihindari.
” Saya berharap jangan ada lagi Kepala Desa, Camat maupun aparat Pemda yang lain bersentuhan dengan hukum,Tapi marilah lakukan sistem dengan normal-normal saja lakukan aturan dengan transparansi dan ankuntabele,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Lotim menyinggung dalam pejabat baru Kades hasil pilkades serentak sebanyak 178 orang dengan masih memerlikan pemahaman dalam rangka pengelolaan keuangan desa.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar