SKI | Lotim – Setelah dua hari dilakukan pencarian oleh Tim SAR akhirnya pemancing ikan atasnama Dengan Fahrurrozi (45) warga Karleko Selatan,Kecamatan Labuhan Haji ditemukan meninggal dunia di wilayah pantai Padak,Desa Kertasari,Rabu pagi (2|10).
Korban ditemukan mengapung di tengah pantai,kemudian setelah itu langsung tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban dengan membawa ke Puskesmas sebelum diserahkan ke pihak keluarganya.
Sementara itu korban terseret arus di pantai TPA Ijobalit setelah menolong dua anaknya,namun korban tidak bisa menyelamatkan diri setelah terseret arus karena kondisi lelah
” Korban ditemukan di perairan pantai Padak dalam kondisi meninggal dunia,” tegas KBO Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Lotim, Ipda Ngurah Ray saat dikonfirmasi.
Pada pemberitaan sebelumnya tiga pemancing Asal Desa Karleko Selatan,Kecamatan Labuhan Haji terseret arus pantai TPA Ijobalit saat memancing ikan,Senin sore (30|9). Dengan identitas Fahrurrozi (45),Sopia (12) dan Izza (12) status pelajar.
Namun dua orang selamat yakni Sopia dan Izza,sedangkan Fahrurrozi belum ditemukan karena terseret arus pantai yang begitu derat. Meskipun telah berusaha untuk melakukan pencarian.
Dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan korban datang ke pantai TPA untuk memancing dan sekalian mendi bersama keluarganya siang hari.
Namun pada sore hari korban bersama anaknya saat memperbaiki pancing terbawa arus pantai.Dengan korban langsung berenang menyelamatkan keluarganya yang terbawa arus.
Meskipun begitu korban dapat menyelamatkan anaknya ke tepi pantai, akan tapi korban dihantam ombak besar dengan terseret ke tengah,sehingga tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi lelah.
Kemudian keluarga korban minta tolong kepada warga dan melaporkan kejadian itu pihak kepolisian dan meminta bantuan tim SAR akan tapi tidak membuahkan hasil. (Sul).