SKI | Jepara- Petinggi desa Kecapi Sukambali yang juga sebagai penasehat di DPD MATRA ( Masyarakat Adat Nusantara) menghadiri acara tradisi adat istiadat Manganan di dukuh Grobogan,Desa Kecapi RT 44 RW 08 Petilasan Mbah Reni,Kecamatan Tahunan,Kabupaten Jepara,Senin Pahing, (22/2/2025).
Tradisi adat istiadat Manganan di dukuh Grobogan dimulai pada pukul 20.00 Wib sampai selesai itu diawali dengan bacaan alfatehah dan Tahlil yang dipimpin oleh Ustad Ali Irfan serta dihadiri petinggi Kecapi Sukambali beserta jajarannya,KH Ahmad Fatoni,Juru kunci mbah Reni Ustad Arwani,jajaran warga RW 08 serta masyarakat sekitar nya.
Sukambali selaku petinggi Kecapi mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat baik sehat jasmani dan rohani dan supaya adat istiadat ini diuri uri tradisi budaya Manganan di Mbah Reni dan jaga selalu kekompakan dan juga gotong royong dan selalu jaga komunikasi yang baik dengan RT untuk dapat menyampaikan segala bentuk usulan usulan apapun bentuknya supaya tidak mis komunikasi dan termasuk dukuh Grobogan ini termasuk segala prioritas yang termasuk pembangunan didukuh Grobogan diutamakan dan jalan yang sempit bisa diperluas imbuhnya Sukambali.
Masih kata Sukambali bahwa pajak tupi sudah datang dan mohon segera dibayar dilunasi sebagai amal jariah atau sodakoh sebelum hari lebaran tiba.
Ustad Arwani juga mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan semoga Mendapat safaatnya nabi Muhammad SWT. dan juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan mohon maaf apabila banyak kekurangan dan memohon untuk tradisi adat istiadat Manganan meniko di uri uri karena ini merupakan diniati amal sodakoh dan bentuk wujud syukur karena bagaimanapun Mbah Reni termasuk cikal bakal atau dayang dukuh Grobogan.
KH Ahmad Fatoni yang memberikan maidoh khasanah mengucapkan puji syukur alkhamdulilah kepada Allah SWT dan selamet dunia dan akherat dan Mari kita jaga tradisi adat istiadat ini yaitu Manganan di dukuh Mbah Reni karena ini tetap kita jaga dan lestarikan karena bagaimanapun Mbah Reni merupakan cikal bakal dan jangan lupa dengan sejarah tegasnya KH Fatoni.
K H Ahmad Fatoni berasal dari bulungan juga menegaskan jangan sampai meninggalkan solat lima waktu dan tetap jaga kerukunan,kebersamaan dan dukuh Grobogan jadi desa gemah ripah loh jinawi,tata,titi tentrem selamet dan desa Grobogan mendapat berkah barokah dari Allah SWT lewat mbah Reni dan mari kita tata hati kita untuk hal kebaikan supaya hidup kita berkah dan dilanjutkan Makan bersama makanan yang dibawa oleh masyarakat sekitarnya. (Hani K).