SKI | Lotim – Belakang ini kasus pupuk bersubsidi yang ramai disuarakan sejumlah aktivis pergerakan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bumi Patuh Karya menjadi meredup.Kemudian apakah ini pertanda sudah masuk angin maka ini menjadi pertanyaan publik.
Apalagi setelah mencuat kalau oknum Ketua LSM datang ke salah seorang pengusaha pupuk diduga memberikan sejumlah uang setelah oknum Ketua LSM itu meminta dengan alasan untuk digunakan pada salah satu kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.
Setelah itu masalah pupuk sudah meredup dipersoalkan kalangan aktivis dan LSM di Lotim.Setelah mencuat ke permukaan pemberian uang dari salah seorang pengusaha pupuk kepada oknum Ketua LSM tersebut.
Eko Rahardi yang Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lombok Timur merupakan salah satu aktivis pergerakan yang terus lantang menyuarakan masalah kasus pupuk menegaskan kalau dirinya tetap terus menyuarakan masalah pupuk yang terjadi ditengah-tengah masyarakat petani.
” Kalau tetap mensuarakan masalah pupuk,” tegas Eko Rahardi seraya mengatakan tidak ada alasan untuk masuk angin karena kita terus memperjuangkan itu.
Sementara itu tokoh LSM Lotim lainnya, Usman menegaskan pihaknya terus memperjuangkan apa yang menjadi masalah petani mengenai pupuk. Buktinya hari ini (Sabtu,red) kami bersama petani melakukan hearing ke UPT pertanian Sakra Timur mengenai masalah pupuk.
” Tidak ada istilah masuk angin selamat masalah pupuk ini belum bisa diselesaikan oleh pemerintah,” terangnya. (Sul).