Anak Minghilang di Selong, Orang Tua Gunakan 40 Orang Pinter Cari Anaknya‎

SKI | Lotim – Gadis cantik  asal Kampung Batu Belek Barat, Kelurahan Rakam,Kecamatan Selong,Kabupaten Lombok Timur atasnama,Yuri Kelana (19) yang masih berstatus pelajar SMA ini menghilang selama 30 hari lebih sejak awal bulan Ramadhan lalu.

Dengan meninggalkan rumah karena kesalnya dengan perlakuan orang tuanya kepada dirinya. Lalu ikut bersama teman-temannya pergi ke Pulau Sumbawa,bahkan sempat bekerja di sana namun tidak betah.

Sementara orang tua korban panik meihat anaknya menghilang begitu saja,tanpa adanya pesan atau selembar surat yang ditinggalnya. Sehingga orang tua berasumsi kalau anaknya menghilang karena disembunyikan mahluk gaib atau sebangsa jin.‎

Kemudian orang tua korban melaporkan tentang kehilangan anaknya ke kantor polisi,bahkan tidak itu saja menggunakan jasa orang pinter atau dukun untuk membantu mencarikan anaknya agar ketemu dan pulang.

” Kami menduga kalau anak saya menghilang dari rumah disembunyikan mahluk gaib,makanya kami selain melapor ke polisi juga gunakan jasa orang pinter,” kata bapak korban,Amaq Halip di mapolsek Selong saat menjemput anaknya yang ditemukan.

Ia menuturkan dirinya mencari orang pinter atau dukun untuk mengembalikan anaknya yang hilang tidak saja di wilayah Lotim akan tapi sampai ke wilayah Lombok Barat mencari orang pinter yang penting anaknya kembali.

Maka kalau dihitung-hitung ada sekitar 40 orang pinter yang kami gunakan untuk membantu mencarikan anaknya yang hilang agar cepat pulang. Dan itupun dengan bervariasi bayaran atau imbalan yang kami berikan terpenting diberikan petunjuk dimana posisi anaknya.

Kemudian uang yang telah dikeluarkan untuk membayar orang pinter mencari anaknya mencapai puluhan juta,akan tapi tidak jadi masalah yang penting anaknya ditemukan dan pulang.‎

” Ada orang pinter juga meminta bayaran sampai dengan Rp 25 juta dengan jaminan sanggup memulangkan dan terima anaknya di rumah,” paparnya.

Namun begitu tambah orang tua korban,meskipun sudah menggunakan jasa 40 orang pinter, akan tapi tidak ada kabar beritanya mengenai anaknya akan pulang. Apalagi kejadiannya saat bulan puasa.

Tapi begitu yang penting kami selaku orang tua sudah melakukan ikhtiar atau berusaha untuk mencari anaknya, kemudian menyerahkan semuanya kepada sang khalik.

” Sebulan lebih anaknya tidak ada kabar meski sudah memanfaatkan jasa orang pinter untuk membantu mencari akan tapi belum ada hasilnya,” tambahnya.

Kemudian lanjut Amaq Halip,dirinya dicari sama kepala lingkungan dan Ketua RT untuk  memberikan kabar kalau anaknya sudah ketemu dengan berada di kantor Polsek Selong.

Maka betapa gembiranya kami sekeluarga sampai menangis saking gembirannya,karena lebih sebulan anaknya menghilang dan mencarinya tapi tidak kunjung ditemukan.

” Saya langsung ke Polsek Selong begitu mendengar anaknya ditemukan dan mengucapkan syukur,” ucapnya sambil meneteskan air mata.

‎Maka tepatnya  pada tanggal 29 April 2023 pukul 21.00 wita,akhirnya korban dipertemukan oleh orang tuanya di Mapolsek Selong, dengan disaksikan Kapolsek Selong, Iptu Sahiman,Camat Selong,Baiq Widiani Astuti,Bhabinkamtibmas,Babinsa,pemerintah kelurahan Rakam dan kepala lingkungan.‎

” Kita langsung menyerahkan anak yang hilang sebulan lebih kepada orang tuanya,karena pengakuan anak itu menghilang dari rumah pergi ke Sumbawa tapi bertemu dengan orang Lotim membawanya pulang,” kata Kapolsek Selong,Iptu Sahiman.