SKI | INDRAMAYU – Sekitar pukul 08.00 s/d 14.00 Wib, pelaksanaan Tracing yang dilaksankan oleh Petugas Tracer Polsek Kandanghaur Jakaran Polres Indramayu, sebagai Tindak lanjuti dari data yang diterima dari Kemenkes, Minggu (5/9/2021).
2 (dua) Orang (diisi jumlah Pasien berdasarkan data harian dari Kemenkes) yakni, Umar alamat RT 01/03 Blok Pasar Desa Parean Girang Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu. Saat ini berada di Jakarta dan tidak ada kontak erat dengan Keluarga, sehingga Keluarga tidak dilakukan Swab,” katanya.
Dan yang kedua, Wastem alamat RT 07/01 Blok Tipar Desa Wirakanan Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu (Pasien meninggal Dunia pada hari rabu tgl 2 september 2021 di RS MA Sentot Patrol),” tuturnya.
Sedangkan yang bisa dilakukan Tracking 2 Pasien, pertama Sdr. Umar, namun Pasien Umar sendiri yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di Jakarta dan tidak ada kontak erat dengan Keluarga, maka Umar tidak bisa dilakukan Tracking begitupun Keluarganya.
Yang kedua Pasien An. Ibu Wastem yang sekarang sudah meninggal dunia, pada saat itu ada kontak erat 3 Orang, dan dilakukan Tracking dengan hasil Negatif,” paparnya.
Kontak erat dengan Pasien Wastem yang sudah meninggal itu, yakni Sumarjo (hasil Swab Negatif), Darem (hasil Swab Negatif), dan Anis (hasil Sweb Negatif), Mereka bertiga Warga Masyarakat RT 07/01 Blok Tipar Desa Wirakanan Kec. Kandanghaur – Indramayu. Pungkas. (Yana BS)
