SKI, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Apel Skala besar dalam rangka menjamin Keamanan Pemilu 17 April 2019 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/19)
Apel langsung di Pimpin Pangdam Jaya Mayor Jendral TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Gatot menuturkan apel skala besat TNI dan Polri digelar dalam rangka menjamin keamanan masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang. Personil gabungan TNI dan Polri yang di libatkan demi mengamankan pesta demokrasi, sebanyak 38 ribu personil.
“Jumlah 38 ribu personil terdiri dari 23 personil Polri dan 15 ribu Personil TNI,” tutur Gatot di JIExpo Kemayoran.
Gatot melanjutkan, hingga kini memasuki masa tenang pemilu tidak ada peningkatan status kerawanan di daerah hukum Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya yang meliputi, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan sebagian Tangerang. namun, Gatot menyebutkan telah memetakan beberapa titik TPS menjadi tiga kategori yakni aman, rawan, sangat rawan dan Khusus.
“Hingga hari ini kami tidak meningkatkan status, jadi kondisi masih aman dan kami selalu mengantisipasi dengan berpatroli gabungan di area yang berpotensi timbul kerawanan,” pungkasnya.
Sementara itu, Eko menambahkan, selain melakukan keamanan di TPS , TNI Polri Juga turut mengamankan beberapa obyek vital, seperti Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasam Pemilu (Bawaslu).
“Kita sudah susun yang kita sudah tempatkan supaya juga memberikan keamanan buat kita semuanya termasuk seperti di beberapa tempat kita akan laksanakan patroli bersama dengan pihak kepolisian,”Ucap Eko
Untuk di ketahui, saat ini telah memasuki masa tenang pemilu. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 masa tenang Pemilu berlangsung selama tiga hari menjelang hari pemungutan suara yakni tanggal 14 hingga 16 April. Selama masa tenang peserta Pemilu dilarang melaksanakan kampanye. (Red SKI)
Komentar