SKI BANDUNG | Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Barat H. Cucu Sutara mengingatkan bahwa para pengusaha di Jawa Barat harus tetap optimis walaupun pandemi Covid-19 masih tetap berlangsung sampai saat ini. Hal tersebut diungkapkan pada saat menerima audiens Asep Ruslan, Wakil Sekjen Bidang Ekonomi Kreatif & UMKM DPP Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia) yaitu perkumpulan para pengusaha media online di Indonesia, yang juga Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD) di MENARA KADIN JAWA BARAT Jalan Sukabumi No.42 Kota Bandung, Senin (20/9/2021).
“Pengusaha harus lebih kreatif, berinovasi, cepat menyesuaikan diri, dan meningkatkan produktifitas,” kata H. Cucu Sutara.
Meski harus senantiasa optimis, Cucu juga mengingatkan bahwa produktivitas juga harus dipikirkan, diupayakan, dan dilaksanakan oleh semua pihak.
“Dalam kondisi ini, harus selalu terjalin kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha agar permasalahan yang ada dapat teratasi. Pemerintah memahami kesulitan dunia usaha, sehingga pemerintah memberikan stimulus-stimulus untuk mengurangi beban dunia usaha,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa di dalam melaksanakan produktifitas di tengah pandemi ini, semua sektor usaha wajib mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pekerja atau buruh. Mulai dari penggunaan masker, social distancing, dan jaminan kebersihan lingkungan area kerja.
“Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang mendukung produktivitas tenaga kerja. Tenaga kerja yang produktif akan menjamin perusahaan untuk tetap produktif dan berjalan lancar,” ujarnya.
Cucu meyakini, dengan berbekal semangat, kerja keras, dan kerja cerdas, serta didukung dengan kemampuan dan pengalaman seluruh pemangku kepentingan, pengusaha di Jawa Barat akan menciptakan masyarakat yang mandiri, makmur dan sejahtera.
Selanjutnya Wasekjen DPP MIO Indonesia Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM, Asep Ruslan, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Kadin Jabar dan rekan-rekan pengusaha yang hadir, yang telah menyediakan waktu dan berkesempatan untuk berdiskusi terkait pengusaha ditengah pusaran Pandemi Covid-19 di Jawa Barat.
Menurut Asep, peran media online sangat berkontribusi besar dalam memberikan informasi dan mengedukasi publik, karena di era digitalisasi dan kemajuan teknologi seperti saat ini yang paling cepat mempengaruhi publik adalah media online, dari anak muda millenial sampai yang tua sudah melek teknologi.
“Hadirnya media online sangat berkontribusi besar untuk menangkal hoax dan memberikan informasi yang benar serta mengedukasi masyarakat di tengah-tengah pademi Covid-19 seperti saat ini,” kata Asep Ruslan.
Asep berharap kehadiran Perkumpulan Pengusaha Media Online Indonesia atau MIO Indonesia, dapat membantu pengusaha, pemerintah, masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam penyebaran informasi yang baik dan benar terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. Karena informasi yang tidak benar dapat mempengaruhi turunnya imunitas seseorang.
“Kita sadari bersama, penyebaran informasi yang tidak benar dapat menyebabkan faktor non tekhnis dan mempengaruhi imunitas seseorang. Semoga dengan hadirnya MIO Indonesia, dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan KADIN Provinsi Jawa Barat khususnya dan KADIN di seluruh Indonesia dalam memperkuat penyebaran informasi yang baik dan benar,” pungkasnya. (red)