Asmara Pelajar di Lotim,Berujung Adu Jotos,Berakhir di Puskemas 

SKI l Lombok Timur-Gara-gara dibakar api cemburu,dua pelajar satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lombok Timur terlibat adu jotos,sehingga keduanya terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat,karena mengalami luka-luka yang sangat serius di tangan dan pelipis.

Kejadiannya,Selasa (11|1) sekitar pukul 10.00 wita dengan lokasi pertama di kamar mandi sekolah,kemudian lokasi kedua di warung samping sekolah.

Adapun inisial kedua pelajar yang terlibat adu jotos tersebut yakni R dan P,sedangkan siswinya dengan inisial E yang masih satu sekolah. Sedangkan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun kalau
kasus ini terjadi bermula dari pelaku ingin memasukkan pacar korban ke group watshapp sekolah, sehingga diketahui oleh korban dengan langsung mencari temannya tersebut.

Karena tidak terima kalau pacarnya dimasukkan dalam group,maka terjadilah saling tantang yang berujung  adu jotos di kamar mandi sekolah.

Namun diketahui oleh teman sekolah yang lain, sehingga keduanya berhenti berkelahi.Setelah itu perkelahian kembali berlangsung di warung samping sekolah,dimana teman korban mengambil pecahan gelas yang ada di warung tersebut.

Sementara korban saat itu datang ke warung,sehingga temannya langsung menghujamkan pecahan gelas itu ke korban,sehingga mengenai pelipis sebelah kiri dengan mengeluarkan darah segar.

Kemudian pelaku  sendiri mengalami luka di tangannya,akibat memegang pecahan gelas tersebut,sehingga begitu melihat teman yang lainnya langsung melerai kedua belah pihak.

Bahkan melaporkan kejadian itu ke pihak sekolah,dengan langsung membawa ke Puskesmas terdepat untuk mendapatkan perawatan yang intentif,karena luka yang dialami keduanya sangat serius.

Sementara itu tidak berapa lama pihak kepolisian datang ke lokasi untuk mengamankan TKP dan mengambil langkah-langkah untuk mengantisifasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kapolsek Pringgebaya,AKP Totok Suyanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan terjadinya perkelahian dua pelajar satu sekolah yang diduga penyebabkan masalah asmara.

” Memang kita sudah terima laporan tersebut dengan langsung ke TKP terhadap kasus perkelahian kedua pelajar tersebut,” tegasnya.

Menurutnya, sampai saat ini dari kedua belah pihak belum ada laporan secara resmi mengenai keberatan atas kasus tersebut,karena dalam kasus ini anak dibawah umur tentunya penanganannya berbeda.

Namun yang jelas pihaknya masih menunggu dari pihak sekolah dan kedua orang tua wali terhadap tindaklanjut kasus tersebut.

” Infonya akan diselesaikan secara kekeluargaan,karena ini masih dalam satu sekolah,tapi kalau dilanjutkan tentunya kami akan tangani sesuai aturan yang ada,” tandasnya.(Sam).