SKI | Jakarta – Sebuah bajaj hancur setelah dihantam Kereta Rel Listrik di perlintasan Roxy, Cideng, Gambir Jakarta Pusat. Bajaj berisi sopir, istri dan anaknya itu terseret hingga 20 meter. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Rabu (25/8) siang.
Salah seorang saksi mata menyebut, bajaj nekat menerobos perlintasan kereta namun bannya tersangkut di rel.
Pas diberhentikan karena ada kereta, dia maksain lewat. Gak taunya ada kereta lewat. Baru mereka pada turun, ungkap Dayat (25) salah seorang saksi di lokasi.
Sang sopir, Idup (60) yang berkendara dari arah Grogol ke Harmoni mengaku, dirinya mengalami kesulitan pendengaran.
Gak bisa digerakin. Didorong dorong juga gak bisa. Kuping saya kayak ada yang nutupin. Untung anak istri dan saya selamat, ungkap Idup.
Idup dan keluarganya sendiri termasuk beruntung. Jika mereka masih berada dindalam bajaj, mungkin saja nyawa merrka bisa melayang.
Bajaj yang hancur itu sudah dievakuasi warga beserta tiga pilar Gambir.
“Iya sudah kami pindahkan ke sisi badan jalan,” kata Bhabinkamtibmas Duri Pulo Aiptu Purwanto.
Sekedar informasi, perlintasan kereta Roxy terletak dibawah jalan layang yang menghubungkan Jakarta Pusat dengan Barat. Meski sudah ditutup, banyak warga nekat melintas disana. Karena jika melewati fly over, pengendara dipaksa memutar di kawasan Grogol yang jaraknya jauh.
Disana tak ada plang penutup jalur sehingga sangat membahayakan jika kereta melintas.(red).