SKI, Jakarta – Hari Senin (11/02/19) bertempat di Business Center Hotel Borobudur Jakarta Pusat, bertemu antara Mr. Urooj Malik Ph.D, Mr Esmael W. Ebrahim beserta rombongan dari Bangsa Moro Development Agency (BDA) Philipina Selatan dengan Ir. Basri Kinas Mappaseng, Herlan Ipar, Aditya Sasmita dari LAZ Indonesia Berzakat Syarikat Islam dan didampingi oleh DR. H. Fachruroji dari Badan Wakaf Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut membicarakan masalah pengelolahan Zakat Infaq Sadaqoh dan sebagainya. Pertemuan yg diinisiasi oleh Shadiah Marhaban Dan Azwir Nazar perwakilan UNDP di Jakarta berlangsung hangat dan penuh semangat untuk saling membantu dan berbagi pengalaman guna lebih mempercepat lagi pertumbuhan EKONOMI dan kesejahteraan Bangsa Moro dan difokuskan kepada pengembangan EKONOMI UMAT serta potensi Bangsa Moro atau Mindanao Philipina Selatan di bidang sumber daya alam dan sumber daya manusia yang selama ini belum dikembangkan secara maksimal di Mindanao Philipina Selatan diakibatkan oleh masalah perpecahan atau konflik yang terus menerus terjadi.
Mindanao kaya akan bahan tambang seperti Nikel, Gas Alam, produksi pertanian seperti Palm oil, karet, pisang, kelapa, rumput laut dan produk perikanan lainnya.
Menurut Basri Kinas Mappaseng ; “Yang menarik dari pertemuan tersebut diusulkan agar Mindanao bisa mengadopsi sistem Baitul Mal (BM) seperti yang telah diterapkan di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai daerah khusus agar mempercepat proses pemanfaatan Dana umat di sana.”
“InshaAllah akan ditindaklanjuti untuk pertemuan berikutnya di Mindanao Philipina Selatan.” pungkas Basri yang juga Caleg DPR RI Dapil 2 DKI yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri dari Partai Gerindra nomor urut 7 ini.
Penulis : Fri
Editor : Red SKI
Komentar