SKI | JAKARTA – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam mengendalikan inflasi daerah pada 2023 mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Karena keberhasilan tersebut, Kabupaten Jepara mendapatkan insentif fiskal kinerja dalam pengendalian inflasi daerah sebesar Rp.9.664.190.000.
Dana insentif ini secara simbolis diterima oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Senin (31/7/2023).
Jepara menjadi kota satu-satunya di Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Kabupaten Jepara dinilai menjadi salah satu yang terbaik dalam mengendalikan inflasi pada periode I tahun 2013 yakni pada Januari-Maret 2023. Total di periode pertama ini Insentif Fiskal diberikan kepada 33 Pemda. Masing-masing kepada 3 Pemprov, 24 Pemkab dan 6 Pemkot.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh masyarakat Jepara yang telah bersama-sama bekerja keras untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di Jepara.
“Semoga kita bisa mempertahankan bersama-sama dan terus menekan inflasi di Kabupaten Jepara,” katanya.
Edy menuturkan jika Pemkab Jepara memang sudah mengambil sejumlah kebijakan untuk mengendalikan inflasi ini. Beberapa diantaranya yakni melaksanakan kerjasama antar daerah (KAD) dalam rangka stabilisasi stok dan harga Kepokmas; Menggelar pasar murah; Pengawasan distribusi Kepokmas; Peningkatan produksi, penyediaan dan penganekaragaman pangan; Menyalurkan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat hingga stabilisaai harga Kepokmas dan menyalurkan Program Perlindungan Sosial kepada masyarakat terdampak.
“Hingga Juli ini kita masih terus konsisten melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi sehingga pada Juni inflasi kita sebesar 3,7 persen. Ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,03 persen,” tandasnya.
Sementara itu, Mendagri RI Tito Karnavian mengungkapkan jika penghargaan tersebut diberikan untuk memberikan apresiasi kepada daerah atas keberhasilannya dalam menangani inflasi daerah. “Mudah-mudahan dengan adanya penghargaan ini, menjadi motivasi daerah lain dan meningkatkan kinerja daerah dalam menangani inflasi,” kata Tito. (Hani).