SKI | Lotim – Bupati dan Wakil Bupati Kabuaten Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy dan H.Rumaksi Sj. mengikuti rapat evaluasi penanganan Covid-19 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berlangsung secara virtual. Rapat berlangsung Senin, (16/8).
Kegiatan diikuti seluruh Pemerintah Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi NTB berserta jajaran Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, Danrem 162 WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memberikan penekanan terhadap sejumlah poin. Konsolidasi data adalah diantaranya. Pembaharuan data dinilai penting guna mengatahui kondisi riil, termasuk sebagai upaya peningkatan upaya tracing, testing, dan treatment (3T).
” Terkait 3T ini pula diharapkan adanya peningkatan sehingga provinsi NTB yang saat ini berada pada level 3 dapat bertahan bahkan bila perlu bergerak menuju level 2,” tukasnya.
Gubernur NTB H. Zulkeflimansyah pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh Bupati/ Walikota atas keberhasilan pengendalian covid-19 di daerah ini.
” Kami menyampaikan apresiasinya atas kerja sama dan sinergisistas yang terjalin dengan jajaran Forkopimda,” ujarnya.
Dijelaskannya, kondisi saat ini, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, hampir semua indikator dasar capaiannya berada di bawah level nasional, kecuali untuk angka kematian (CFR) yang berada di angka 3,1.
Dimana yang perlu menjadi penekanan adalah pentingnya keberadaan Posko PPKM dan tempat isolasi terpusat (isoter) sebagai upaya antisipasi lonjakan kasus.
Oleh karena itu,efektivitas serta kinerja tenaga kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan seperti Puskesmas juga didirong untuk dapat mengimbangi gerak Babinkamtibmas dan Babinsa dalam upaya tracing dan tracking.
” Selain itu penertiban protokol kesehatan juga harus dilakukan. ASN diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam promosi penegakan protokol kesehatan tersebut. OPD diminta pula melakukan pemantauan sesuai dengan pos-pos penugasannya,” tukasnya.
Gubenur juga meminta kesiapan seluruh kabupaten/ kota untuk percepatan vaksinasi yang rencananya akan segera dilaksanakan. Hal tersebut sebagai upaya mencapai 70 persen cakupan vaksinasi di kawasan NTB yang merupakan kawasan destinasi wisata superprioritas.
” Menjelang pelaksanaan event Superbike yang dijadwalkan berlangsung November mendatang di Sirkuit Mandalika,” tandasnya. (red).