SKI| Lombok Tengah- Belum optimalnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2021 disebabkan oleh beberapa macam seperti adanya Pandemi Covid-19 yang melanda Loteng bahkan dunia
Untuk itu, Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri menjabarkan beberapa hal seperti realisasi sumber-sumber PAD yang masih dipengaruhi dengan adanya pandemi Covid-19.
Selain itu, pendapatan pajak daerah terutama yang bersumber dari pajak hotel mengalami visit rate yang masih relatif rendah.
Dijelaskan bahwa, pendapatan retribusi daerah yang bersumber dari retribusi pelayanan parkir terutama pada beberapa titik parkir di pasar maupun tempat-tempat wisata masih belum terkelola secara optimal.
Pihaknya mengaku, telah menyiapkan upaya dan strategi yang dilakukan dalam rangka peningkatan capaian PAD.
“Kami melalui perangkat daerah pengelola PAD akan terus melakukan upaya intensifkan dan ekstensifikasi sumber-sumber objek pajak daerah maupun retribusi daerah,” katanya Kamis (2|6).
Terhadap potensi retribusi pelayanan parkir, terutama di pasar Jelojok dan pasar Renteng, akan dikelola melalui kerja sama dengan pihak ketiga.
“Saat ini kami sedang melakukan appraissal untuk kerja sama dengan pihak ketiga,” ujarnya.
Apa yang disampaikan Bupati Loteng tersebut sekaligus menanggapi pemandangan umum beberapa fraksi di DPRD Loteng beberapa hari lalu.
Dia berharap, melalui kerja sama yang baik dengan DPRD dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan selama ini terus berjalan (Riki)