Bupati Lotim Kritik Sekolah Suka Tutup Gerbang

SKI l Lombok Timur- Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy meminta agar sekolah tidak menutup gerbang bagi para siswa apabila datang terlambat.

Dengan ditutupnya gerbang sekolah, siswa kerap memilih berkeliaran di jalan dengan menggunakan seragam sekolah. Bupati khawatir, hal itu hanya akan memperburuk citra sekolah. Ia meminta sekolah menemukan cara lain untuk mendisiplinkan siswa.

Kritik tersebut dilontarkan Bupati saat menghadiri Hari Ulang Tahun MAN 1 Selong, Sabtu (15/10).

Akan tetapi hal itu ditujukan bagi semua sekolah yang ada di daerah ini.
Bupati pada kesempatan itu juga menilai guru memiliki peran sangat penting. Selain membimbing dan melatih, guru juga memberikan nilai dan evaluasi kepada siswa.

Ia juga berharap agar guru memberikan siswa kesempatan untuk bersura, menyampaikan pikiran dan pendapat.

“Merdekakan anak-anak kita, berikan mereka kesempatan untuk berbicara. Karena di masa depan, mereka akan bergaul dengan masyarakat dari berbagai latar sosial,” katanya.

Kepada para siswa Bupati pun memberikan apresiasi atas prestasi yang membanggakan daerah ini. Ia berharap agar para siswa tetap mempertahankan prestasi tersebut, dan ditingkatkan agar menjadi lebih baik.

Lebih lanjut, Bupati juga menyebut lima bidang garapan pengabdian di lapangan yang bisa menunjang kehidupan para siswa di masa mendatang, yaitu: Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan.

Ia mengingatkan para siswa agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan tetap meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan mempersiapkan materi-materi yang signifikan, seperti pendalaman bahasa,

“Keberhasilan kalian di masa depan tergantung dari apa yang kalian kerjakan di masa kini, karena itu tetaplah berikhtiar dan berusaha seoptimal mungkin,” pesannya.(Sam).