SKI|LOTIM-Bupati Lombok Timur,HM.Sukiman Azmy meminta untuk dilakukan test Swab dengan menggunakan metode sampling. Hal ini Hal ini terkait munculnya kasus baru di Pondok Pesantren yang umumnya merupakan kasus tidak bergejala.
” Test Swab dengan metode sampling harus dilakukan,” tegas Sukiman Azmy saat memimpin rapat dengan Kepala OPD dan Camat se-Lotim diruang rapat kerja Bupati Lotim,Kamis (17|2).
Mantan Dandim 1615 Lotim ini menambahkan dengan penggunaan metode rapid antigen diharapkan dapat mempercepat proses. Sehingga metode ini dapat dilakukan oleh petugas puskesmas yang ada di masing-masing wilayah dan telah diberi pelatihan memadai.
” Silahkan guna metode ini oleh petugas Puskesmas yang ada di Lotim,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati mengungkapkan mengenai kasus covid-19 yang masih fluktuatif. Dengan berdasarkan rilis terakhir Guugus Tugas Covid-19 Lombok Timur per-17 Februari 2021.
Dengan perincian kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini sebanyak 39 masih isolasi, 914 sembuh, dan 33 meninggal.Maka ini tentunya merupakan angka yang relatif tinggi sehingga pemerintah tidak boleh diam.
” Seluruh OPD harus segera mengambil langkah demi mencegah semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Lotim,” tukasnya.
Lebih lanjut Sukiman meminta kepada semua masyarakat tidak mengabaikan dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari desa.
Bahkan meminta agar camat tidak memberikan izin untuk pelaksanaan acara tradisi seperti nyongkolan dan tradisi lainnya.
” Saya tekankan kepada Camat dan jajarannya mengecek pelaksanaan protokol kesehatan di fasilitas publik, termasuk masjid dan sekolah,” pinta Bupati Lotim.(Sam)
Komentar