SKI | Lombok Timur-Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Azmy menyampaikan perkembangan kasus virus covid-19 dihadapan ribuan umat islam melaksanakan kegiatan sholat idul fitri di Masjid Agung Al Mujahidin Selong, Kamis (13|5).
Dalam penyampaiannya Bupati Lotim mengajak kepada semua umat islam pada khususnya dan masyarakat Lotim pada umumnya untuk tetap mentaati protokol kesehatan covid-19. Dengan menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan.
” Untuk mencegah penularan covid-19 maka mari kita sama-sama mentaati prokes yang ada,” tegasnya sebelum pelaksanaan sholat idul fitri.
Ia juga memaparkan satu tahun lamanya pendemi covid ini dari jumlah penduduk Lotim sebanyak 1.3 juta jiwa dimana berdasarkan data dari Pemkab Lotim maupun provinsi jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 1473 orang,kemudian dinyatakan sembuh sebanyak 1391 orang, meninggal dunia sebanyak 48 orang dan yang masih sedang dirawah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soejono Selong dan RSUD Labuhan Haji sebanyak 38 orang.
Selain itu juga, dari 10 kabupaten|kota di NTB,dimana tiga kabupaten mendapatkan predikat zona kuning boleh melaksanakan sholat idul fitri maupun kegiatan lain.
Diantaranya Kabupaten Lotim, Sumbawa Barat dan Dompu, sedangkan tujuh kabupaten|kota lainnya masih zona oranye bahkan mendekati zona merah.
” Lotim bersama dua kabupaten lainya masuk zona kuning maka diperbolehkan melaksanakan sholat idul fitri maupun kegiatan lainnya dengan tetap prokes,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Mantan Dandim 1615 Lotim ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Lotim atas ketaatan bersama untuk tetap mentaati prokes yang ada.
Begitu juga tidak ada yang melarang untuk melakukan shilaturahmi dan berkunjung ke keluarga maupun sanak saudara dan kerabat untuk saling bermaafan pada moment idul fitri ini.
” Prokes tetap kita jaga dan insyalloh kita diberikan kemudahan untuk menghadapi musibah covid-,”pintanya.(Sam)
Komentar