SKI l Lombok Timur-Apes nasib dua pencopet harus menerima akibat perbuatannya, dengan babak belur dihajar massa. Setelah korban atasama Nur (22) warga Lendang Nangka,Kecamatan Masbagik berteriak copet.
Kemudian warga melakukan pengejaran dan menangkap pelaku saat melakukan aksinya di wilayah Jalan Raya Desa Lendang Nangka,Kecamatan Masbagik,Sabtu siang (30|7) sekitar pukul 14.30 wita.
Adapun identitas pelaku Agus Mansari (29) dan Mahsan (35) warga Desa Anggareksa,Kecamatan Pringgebaya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dibawa ke kantor polisi guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kejadian bermula dari korban pulang menghantar pesanan Jilbab dari Dusun Tanak Betian,lalu korban hendak berhenti menggunakan sepeda motor.
Akan tapi tiba-tiba pelaku dari arah belakang samping kanan langsung melakukan aksinya dengan menarik kalung korban yang sedang dipakai sampai putus.
Kemudian mengetahui kalau dirinya dijambret korban langsung berteriak maling,sehingga warga yang mendengar langsung mengejar pelaku dan akhirnya ketangkap tangan, dengan langsung dipukul warga sampai babak belur.
Sementara pihak kepolisian dari Polsek Masbagik yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju TKP dan mengevakuasi pelaku yang sudah babak belur dihajar massa dengan membawanya ke kantor polisi.
Kapolsek Masbagik,AKP Ery Armunanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penjambretan yang terjadi di wilayah Desa Lendang Nangka tersebut. Dengan pelaku berhasil diamankan setelah sempat dihakimi massa.
” Kita sudah tangani kasus penjambretan tersebut dan pelaku kita bawa ke kantor guna proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.(Sam).
