SKI | Jakarta – Polres Metro Jakarta Pusat kembali melaksanakan kegiatan Jumat curhat plus untuk menampung aspirasi warga masyarakat di bertempat di Masjid Jami Ar Rohmah Jl. Kalipasir Gg. Eretan Rw. 08 Kel. Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (12/01/2024).
Jumat Curhat merupakan program prioritas Kapolri yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek dan juga merupakan lanjutan dari program Quick Win Presisi.
Kegiatan Jumat Curhat Plus diawali dengan bersih-bersih di lingkungan masjid. Kegiatan Jumat Curhat Plus yang diselenggarakan oleh Polres Metro Jakarta Pusat memiliki beberapa keunggulan dan inovasi serta edukasi yang disajikan untuk masyarakat. Selain sebagai sarana penyampaian informasi (curhat) dari warga, kita juga memberikan beberapa layanan dan edukasi seperti.
Sat Binmas pada Pkl. 08.00 WIB sebelum jumatan personel melaksanakan “korve lokasi” (masjid/gereja/tempat ibadah lain) tempat acara diadakan.
Si Dokes menggelar “layanan kesehatan” dengan menghadirkan dokter dan kendaraan ambulance. Disiapkan satu meja dengan standing banner dan peralatan serta obat obatan utk warga yang datang.
Sat Narkoba menggelar “edukasi anti Narkoba” dengan membuka stand berisi contoh narkoba dan foto foto pengguna narkoba petugas yang menjelaskan apa efek bila memakai dan apa konsekuensi hukumnya.
Sat Lantas menggelar dikmas lantas dengan memberikan “edukasi berlalu lintas” bersama badut Polantas kepada anak-anak dan warga.
Sat Reskrim menggelar edukasi kejahatan terhadap anak, pola kejahatan yang sering terjadi dan cara pencegahannya serta ancaman hukuman bagi pelakunya.
Bag SDM menggelar edukasi dan sosialisasi penerimaan Polri.
Setelah acara curhatan warga dengan Kapolres, Sat Binmas membagikan “makan siang” kepada warga yang terlibat kegiatan.
Kapolres menjelaskan, Bahwa kegiatan Jumat Curhat sendiri di laksanakan untuk mendengar secara langsung aspirasi warga masyarakat serta saran dan juga kritikan dari masyarakat.
Khusus terkait pemilu Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengajak kepada pihak pihak untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
Saya menghawatirkan jangan sampai ada kampanye hitam (black campaign) yang dimana hadir di dalam HP kita (media sosia), saya menitip pesan kita harus dewasa menyikapinya, jangan sampai kuta terpengaruh dan terprovokasi oleh Medos “Ujar Kapolres
“Lalu situasi media sosial atau dunia maya yang mempengaruhi dunia nyata maka dari itu jangan mudah percaya tentang apa yang ada di media sosial di HP kita dari sumber yang tidak jelas dan tidak bermanfaat. Kita harus bisa menyaring berita di Medos”.
Pada kesempatan kali ini Kombes pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dalam Pemilu ini Kita boleh berbeda pilihan, itu hal yang biasa, namun kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai kita terpecah belah akibat beda pilihan. Mari kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah kita, sehingga Pemilu nanti dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Kapolres juga berpesan kepada warga dan orang tua untuk selalu melakukan pembinaan kepada para remaja dan generasi milenial agar generasi muda bisa terhindar dari bahaya narkoba, tawuran, miras maupun tindakan kejahatan lainnya.” Tutupnya. (Why).