SKI | Batang – Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mengecek langsung kondisi dan situasi lokasi TMMD Reg 112 Kodim 0736/Batang di Desa Gerlang Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jumat (13/8/2021).
Kegiatan TMMD Reg 112 direncanakan dimulai pada minggu ke 4 bulan September 2021 mendatang. Untuk mengawalinya, Kodim 0736/Batang saat ini sedang melaksanakan Pra TMMD hingga dibukanya TMMD Reg ke 112.
Adapun sasaran kegiatannya meliputi fisik dan non-fisik. Sasaran fisik berupa Rabat beton panjang 1.003 m, lebar 3 m, ketebalan 0,15 m. Tebing ( talud ) Panjang 397 m, lebar 30 Cm, ketinggian 3,3 m, plat dekker 5 titik dengan masing masing panjang 5 m lebar 1 m. Sasaran tambahan berupa rehab RTLH 7 unit dan rehab pos Kamling 1 unit.
Sedangkan untuk sasaran non-fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan/sosialisasi stunting, penyuluhan Posyandu ( Posbindu PKM ), penyuluhan Covid 19 dan Vaksinasi, penyuluhan pendidikan wajar Dikdas 9 th, penyuluhan UU Perkawinan, penyuluhan budi daya kentang, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan budi daya ikan lele, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan dan pelayanan KB.
Komandan Korem 071/ Wijayakusuma mengatakan, kedatangannya di lokasi untuk memastikan sejauh mana kesiapan Kodim 0736/ Batang untuk melaksanakan TMMD Reguler 112.
Menurutnya, TMMD yang akan digelarkan ini merupakan kegiatan lintas sektoral yang dilaksanakan bersama segenap komponen masyarakat guna memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya.
“TMMD ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita ketahui bahwa dengan adanya pembangunan jalan ini, semakin memudahkan transportasi masyarakat untuk mendistribusikan hasil pertanian atau pun perkebunannya, terang Danrem.
Selain hal tersebut, Kolonel Lagan juga mengingatkan Dandim 0736/Batang selaku Dansatgas TMMD Reguler 112, agar dalam pelaksanaan kegiatan TMMD tetap memperhatikan pentahapannya sedetail mungkin.
‘Pembangunan jalan rabat beton ini, harus dapat direncanakan dengan baik, karena mengingat kontur tanah di lokasi ini labil dalam artian kondisi dilokasi rawan bencana alam. Karenanya tehnik dan tehnis pembangunan ini harus dipikirkan secara matang, agar kedepannya tidak ada permasalahan, khususnya fisik jalan rabatnya”. terangnya.
Terkait dengan sosialisasi protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 ini, orang nomor satu di Korem 071/Wijayakusuma itu mengingatkan agar dalam kegiatan pelaksanaan TMMD ini, protokol kesehatan tetap ditekankan. (red).