Dewan Geram, Pengerjaan Taman Muhajirin Praya Diduga Asal-asalan

SKI| Lombok Tengah – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murdani geram melihat kondisi alun-alun tastura atau taman Muhajirin yang masih dalam tahapan pengerjaan namun sudah rusak.

Murdani menduga proyek pembangunan taman Muhajirin tersebut dikerjakan asal-asalan tanpa ada pertimbangan dan planning yang matang.

“Kami duga itu dikerjakan asal-asalan, coba saja lihat kondisinya sekarang,” ungkapnya Selasa (10|12).

Dewan dapil 5 itu juga menuturkan soal permintaan Dewan beberapa waktu lalu soal dokumen perencanaan dan planning taman Muhajirin yang sampai saat ini masih belum diberikan oleh Dinas Pariwisata.

“Iya kami minta dokumen sama plan taman itu namun tak kunjung di kasih,” geramnya.

Sebelumnya pada saat turun monitoring beberapa waktu lalu, pihaknya sudah memperingatkan terkait dengan kondisi Taman Muhajirin, selain itu saluran irigasi yang tidak sesuai ditakutkan mengakibatkan banjir di Taman kota itu.

“Ternyata apa yang kita khawatirkan waktu itu benar terjadi sekarang,” ujarnya.

Pegiat lingkungan itu juga mengingatkan kontraktor dan Dinas terkait agar segera memperbaiki hasil pengerjaan itu, walaupun nantinya masih ada tahapan perbaikan selama enam bulan yang dilakukan.

“Kita tetap ingatkan, jangan sampai nanti ini menjadi sorotan APH karena pekerjaan yang asal-asalan, makannya sejak dini kita sudah ingatkan kontraktor dan Dinas soal itu,” katanya.

Peringatan tersebut merupakan tindakan mitigasi yang dilakukan selaku pihak legislatif Untuk melakukan pengawasan.

Pihaknya juga sudah mengusulkan kepada pimpinan Fraksi untuk melakukan pemanggilan terhadap Kontraktor dan Dinas Pariwisata.

“Nanti kita panggil dari Dinas dan Kontraktor selesai di ACC oleh Pimpinan,” pungkasnya (Riki).