SKI, Lampung Utara – Belum lama ini ditahun 2018 yang lalu dimana program presiden, untuk membangun dan mensejahtrakan masyarakat dengan cara di kucurkanya dana melalui Dana Desa (DD) yang di kluarkan melalui APBN, dan langsung di cairkan di kas daerah.
Foto ukuran batu dan peletakanya yang diduga tidak sesuai RAB
Kepala desa sindang agung, Sumeh membangun beberapa aitem kegiatan infrastruktur, diantaranya ada salah satu aitem kegiatanya yang diduga sepertinya dikerjakan asal jadi, yaitu jalan onderlahg. Dimana dalam pengerjaan tersebut terkesan di kerjakan asal jadi, untuk ukuran batu yang semestinya 10-15. Tetapi ini ada juga batu yang ukuranya 15-20 bahkan lebih. Tetap dipasang dan pemanganyapun diduga tidak sesuai dengan sfak gambar, batu yang seharusnya di pasang secara berdiri, akan tetapi ini ada yang di pasang terlentang dengan permukaan batu lebar bagian atas.
Temuan ini saat awak media swarakonsumen.com mendapat pengaduan bahkan laporan dari masyarakat yang kesusahan untuk melalui jalan tersebut. Saat awak media mengkroscek kelapangan, hasil dari kegiatan pekerjaan sumeh. Menemukan batu yang di pasang banyak yang berukuran besar, bahkaan ada di beberapa titik sudah ada yang lepas, padahal untuk pengerjaannya blm lama ini dinyatakan selesai, dengan dipasangnya momenklatur yang sudah berdiri kokoh. Dan disitu juga tidak ada siraman pasir, seperti yang ada di gambar RAB.
Foto istimewa
Dan juga ada salah satu aitem kegiatanya yang belum dikerjakan yaitu siring pasang(dreanase). Padahal juga untuk momenklaturnya sudah berdiri kokoh. Berati secara tidak langsung kerjaan tersebut sudah selesai 100%. Akan tetapi faktanya kebalikan. Menurut salah satu aparatur saat di konfirmasi mengatakan pekerjaan tersebut matrialnya belum ada,
“Lalu kemana dana yang 40% terakhir 2018.yang belum lama ini di cairkan melalui kas daerah”
Desa yang dipimpin kepala desa sumeh ini berada di wilayah kecamatan tanjung raja, kabupaten lampung utara. Dan pada saat awak media SKI.ingin menemui kepala desa tersebut untuk kofirmasi dan klarifikasi tentang masalah yang ada didesanya. Kepala desa sumeh susah untuk di temui karna selalu pergi melakukan perjalanan. Seolah olah tidak perduli dengan pekerjaan yang belum selesai. Sampai pada berita ini di turunkan. Kades tersebut belum dapat ditemui. Sedangkan ini sudah bulan januari 2019.
Atas temuan ini awak media Ski akan bawa ke Bapak Bupati lampung utara beserta jajaranya yang. Berhubungan langsung dengan sistem pekerjaan yang ada di desa, antaranya Tipikor, jaksa dan Inspektorat. Untuk periksa pekerjaan dan SPJ kades sumeh.
Penulis : Ade Irawan
Editor : Red SKI
Komentar