SKI, Lampung Utara – Saat awak media ski pada hari selasa 15/01/19.bersama team tinjau pekerjaan kepala desa merambung, kecamatan tanjung raja, kabupaten lampung utara, dan melihat salah satu pekerjaanya dalam bentuk peningkatan jalan lingkar desa yang berada tepatnya di dusun sumber asri, dengan cara di lapen.
“Pekerjaan lapen dengan panjang ,1200 x 2 ,5 meter dengan menghabiskan dana 367,132,000, anggaran dana desa tahun 2018, sudah tentu pekerjaan tersebut lumayan banyak dari siraman aspal yang sangat tipis, dan diduga untuk pengerjaanyapun diduga tidak sesuai sfak kwalitas “SNI” yang ada, dan untuk yang sudah di kerjakan tersebut,+- sekitar 500 meter namun sangat di sayangkan pekerjaan belum sampai ke titik yang ditentukan jalan lapen tersebut sudah ada yang mengelupas” di karnakan terlalu tipis.
Dok SKI
Terkait temuan di desa merambung, sudah di sampaikan kepada kepala desa merambung (SUSAN HILAL) tapi tidak ada tanggapan serius dan agak cuek ketika di sampaikan, anehnya lagi istri oknum kepala desa SUSAN HILAL, tampa basa basi dan rasa bersalah mengambil photo gambar wartawan yang sedang konfirmasi dan melakukan tufoksinya sebagai kontrol sosial publik untuk menanyakan tentang pekerjaan kepala desa tersebut, sedangkan kita tau wartawan tidak boleh di photo/di sensor, sunguh sangat di sayangkan sikap seorang istri pejabat kepala desa merambung ini.
Terlihat menunjukkan sikap yang tidak sopan dan terkesan ikut campur urusan kepala desa atau suaminya, terkait penemuan media swarakonsumenindonesia.com dan team ini akan di sampaikan kepada, pihak terkait karna sumber dana tersebut dari APBN dan di kucurkan melalui kas daerah.
bagian jalan yang sudah terlihat hancur
Dengan kata lain dana desa (DD). Dan akan di tembuskan kepada bapak bupati lampung utara, kejaksaan, tipikor polres lampung utara, dan inspektorat kabupaten lampung utara, jika memang terbukti pekerjaan tersebut diduga menyimpang dari SFAK dan RAB. Untuk bisa panggil kepala desa merambung dan periksa semua spj atau seluruh bangunanya yang ada di desa merambung, yang di anggarkan pada tahun 2018 dan sampai saat ini 2019 belum juga kunjung selesai.
ADE IRAWAN Team
Komentar