SKI,LOTIM – Sejumlah karyawan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Selaparang Televisi (Selvi) mendatangi kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur,Selasa (18|6). Dengan dipimpin Pemimpin Redaksi Selvi,Ratna Dewi bersama Sekretaris Redaksi,Rahman Firdausan,Kabag Program, Simarista dan karyawan lainnya.
Kedatangan para karyawan LPP Selvi tersebut, tidak terlepas dari sorotan media massa terhadap lembaga Selvi yang melakukan peminjaman uang di Baznas Lotim ratusa juta. Apalagi dengan adanya pernyataan Baznas yang mengenai alasan diberikan peminjaman uang ke Selvi karena mengidap masalah sosial.
Sehingga inilah yang membuat karyawan Selvi tidak terima dengan pernyataan tersebut. Dengan meminta pihak Baznas untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut.Karena dianggap menjadi dilema karyawan Selvi dilapangan saat bertemu dengan sumber dan masyarakat dikatakan mustahiq zakat.
” Kami tidak terima dikatakan Selvi mengidap masalah sosial sehingga diberikan pinjaman dana zakat oleh Baznas,” celetuk karyawan Selvi didepan pengurus Naznas lainnya di ruang tunggu kantor Baznas.
Sementara kedatangan karyawan Selvi di kantor Baznas dengan tujuan untuk menjadi Ketua Baznas Lotim maupun pengurus yang membuat pernyataan di media massa. Namun yang dicari justru tidak berada ditempat,karena alasan sudah pulang.
Bahkan yang lebih parahnya begitu ada karyawan Selvi datang ke Baznas satu persatu pengurus Baznas yang ada di kantor keluar.Dengan alasan mau pulang,sedangkan saat dimintakan nomor Hand Phone (HP) pengurus yang dicari justru anehnya pengurus dan staf Baznas tidak ada yang mengetahuinya, melainkan saling lempar.
” Masak pengurus Baznas tidak tahu nomor kantak sesama pengurusnya,ini kan aneh ataukah jangan-jangan sengaja disembunyikan,” kata Pimred Selvi Ratna Dewi.
Kemudian setelah mendapatkan nomor kontak pengurus yang dituju,lalu Pimred Selvi langsung mengontak pengurus yang bersangkutan,bahkan terlihat sempat bersitegang dengan ngomongan percakapan di telepon selulernya.Dengan meminta pengurus Baznas yang ditelpon untuk segera datang menemuinya, akan tapi alasan tidak bisa karena masih berada diluar.
” Terpaksa kami akan datang besok pagi sesuai dengan janji dengan pengurus Baznas tersebut, guna menyelesaikan berbagai persoalan yang ada,”lanjut Ratna Dewi.
“Kami datang ke Baznas ini untuk shilaturahmi dan melakukan klarifikasi terhadap berbagai tudingan yang dimuat di media dengan yang keluarkan pernyataannya adalah dari Baznas sendiri,” tandasnya.
Ratna Dewi menambahkanya selama ini selalu diam dengan berbagai tudingan yang memojokkan kami. Tapi kok pihak Baznas senang sekali memblunder masalah ini di media,sehingga berita terakhir kami di tuding alasan peminjaman adalah untuk gaji kami.
Karena aneh bin ajaib,untuk gaji Bulan Januari sampai April diterima karyawan bulan Mei dan itu dipakai Dana APBD,karena kalau memang memang Baznas melakukan survey, masak gitu hasilnya
” Kapan Baznas Survey ke kantor dan pernahkan mereka bertanya ke kami dana Zakat untuk gaji karyawan, kemudian kami dibilang mengidap masalah sosial. Dasarnya apa karena tetap bekerja dengan profesional,” tegasnya.
Lebih lanjut Pimred Selvi menambahkan tidak ada dana zakat yang dipinjam untuk gaji karyawan. Meski kami pulang malam tiap hari,karena kami juga punya martabat dan kami tidak mengidap masalah sosial. Bahkan gaji yang kami terima dari APBD yang dirapel dan diterima bulan Mei,bukan pinjaman dari Baznas.
” Baznas kelihatan lebih senang menyelesaikan persoalan melalui lewati media,” tukasnya.
“Wallohi tidak ada teman-teman yang menerima honor dari pinjaman Zakat,” jelasnya.
Setelah tidak ketemu dengan pengurus Baznas akhirnya karyawan Selvi pulang dengan tangan hampa.
Sementara pengurus Baznas yang masih berada di kantor saat dikonfirmasi tidak ada yang berani memberikan keterangan dan penjelasan.
Kemudian sebelum datang karyawan Selvi ke kantor Baznas Lotim,terlebih dahulu kepergok Direktur Selvi keluar dari kantor Baznas oleh awak media, dengan langsung naik ke mobil dinasnya yang terparkir diluar kantor Baznas.
“Saya temukan direktur selvi itu keluar dengan tergesa-gesa dari kantor Baznas dengan tergesa-gesa lalu masuk ke mobil dinasnya,” ujar Dedi Wartawan Sasambo Tv.(Red).
Komentar