Dinilai Mubazir dan Habiskan Anggaran Pembangunan Res Area di eks Pasar Terapung Jenggik Lotim

SKI | Lotim – Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lombok Timur,Eko Rahardi menilai pembangunan res area yang berlokasi di eks pasar terapung Jenggik, Kecamatan Terara dinilai mubazir dan habis-habiskan anggaran. Pasalnya lokasinya dianggap tidak layak dijadikan lokasi res area.

” Kalau saya lihat pembangunan res area dengan nilai ratusan juta itu mubazir,” tegas Eko Rahardi di Selong,Rabu kemarin (29|11).

Menurutnya lokasi res area tersebut terlalu sempit sekali sehingga tentunya akan sangat menganggu arus lalu lintas nantinya, apalagi terletak di jalan Nasional lokasinya.

Karena semestinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim harus melihat lokasi tempat dibangunnya res area tersebut. Apakah layak ataukah tidak,menganggu tidak arus lalu lintas.

” Kalau saya melihat pembangunan res area itu tanpa perencanaan yang matang, sehingga terkesan menghabiskan anggaran saja,” ujarnya.

Eko menambahkan bayangkan saja dulu saja saat pasar terapung itu jadi tidak difungsikan dengan baik,padahal sudah berapa milyar anggaran dihabiskan untuk pembangunan pasar terapung tersebut.

” Jangan sampai bangunan Res area itu akan sama nasibnya dengan pasar terapung tersebut,” tandas Ketua FRB Lotim. (Sul).