Dislitbangad Uji Coba (Sertifikasi) Shockbreaker Tank AMX-13 Retrofit Buatan Dalam Negeri

SKI | Jakarta – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba (Sertifikasi) Shockbreaker untuk Ranpur AMX-13 buatan dalam negeri mitra PT. Handhika Garda Parama.

Dalam keterangan tertulis penerangan Dislitbangad, uji coba tersebut dilaksanakan di Pusdikkav Pussenkav, Kodiklatad, Padalarang Bandung Barat, Rabu (27/10/21).

Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., selaku Kepala Kegiatan (Kagiat) mengatakan bahwa shockbreaker yang diujicobakan ini mempunyai fungsi pokok sebagai peredam oskilasi (gerakan naik turun tank bagian depan dan belakang terhadap titik tengah) dan menyerap guncangan pada Ranpur Tank AMX-13 Retrofit, dan juga berfungsi untuk menjaga kenyamanan saat dioperasionalkan.

Selanjutnya, ungkap Terry, Shockbreaker untuk Ranpur AMX-13 ini dapat didesain dengan Tangki donlostrud teredam (Down Low Struth Tank Damped), Tangki Donlostrud Panjang Damped (Donlostrud Tank Long-Damped) dan tangki donlostrud tidak teredam (Donlostrud Tank Un-Damped) dengan bahan baja karbon dan bahan baja standard pipa serta jenis minyak hidrolik heavy duty yang dipakai. Sehingga dapat dengan mudah dibawa perorangan saat pemeliharaan dan penggantiannya.

Daam kesempatan tersebut, selaku Kadislitbangad Brigjen TNI Terry juga mengingatkan supaya dalam pelaksanaan uji coba selalu memedomani Syarat-Syarat Tipe (SST) Shockbreaker Tank AMX-13 Retrofit termasuk aspek-aspek pendukung lainnya supaya mendapatkan materiel yang berkualitas.

“Saya terus ingatkan agar memedomani Syarat-Syarat Tipe (SST) untuk mendapatkan materiel yang berkualitas. Yaitu harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) ilpengtek,” ujarnya.

“Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum baik aspek politik, ekonomi tingkat teknologi, geografis, kemampuan dukungan indrustri dalam negeri juga harus dipertimbangkan dalam penentuan SST tersebut, karena akan memungkinkan berpengaruh terhadap perubahan spesifikasi teknis materiel tersebut,” tambah Terry.

Lebih lanjut dijelaskan Terry, persyaratan – persyaratan di atas bersifat kualitatif, namun demikian penilaiannya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Shockbreaker Tank AMX-13 Retrofit tersebut.

Kemudian juga yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan taktis terhadap Syarat-Syarat Tipe (SST) Shockbreaker Tank AMX-13 Retrofit ini adalah aspek intelijen, di mana unsur keamanan dan kerahasiaan harus dipertimbangkan, dari aspek operasional, unsur penggunaan, mobilisasi, dan pemeliharaannya harus mudah karena orientasi penggunaan Shockbreaker Tank AMX-13 Retrofit ini adalah untuk kendaraan tempur Tank AMX-13. Selain itu unsur keamanan dan kenyamanan bagi personel harus diutamakan serta dari aspek logistik unsur pembekalan pendistribusiannya, sehingga, mampu dioperasikan di berbagai medan operasi.

“Tahan terhadap pengaruh lingkungan maupun bahan adhesive. Tidak mengganggu gerakan tank AMX-13. Berfungsi sebagai peredam kejut atau guncangan pada kendaraan Tank AMX – 13,” imbuhnya.

Sementara itu, Letkol Chb Sukamto selaku tim uji coba menjelaskan tahapan pelaksanaan pengujian, yaitu pengujian dengan beberapa aspek yang meliputi pertama konstruksi dan perlengkapan. Aspek ini merupakan persyaratan konstruksi dan perlengkapan yang menerangkan keadaan nyata dari Shockbreaker Tank AMX-13 Retrofit.

Kedua materi uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kemampuan terhadap 3 (tiga) tipe shockbreaker yaitu Tangki Donlostrud Teredam, Tangki Donlostrud Panjang Damped dan Tangki Donlostrud Tidak Teredam (Shockbreaker Tank AMX – 13 Retrofit) baik terpasang maupun tidak terpasang pada ranpur Tank AMX – 13 Retrofit dalam pengujian dinamis maupun statis.

Ketiga ungkap Sukamto, yaitu materi uji aspek Kelancaran Kerja, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan berfungsinya terhadap 3 (tiga) tipe Shockbreaker yaitu Tangki Donlostrud Teredam, Tangki Donlostrud Panjang Damped dan Tangki Donlostrud Tidak Teredam (Shockbreaker Tank AMX – 13 Retrofit) dalam penggunaan baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti kemampuan menahan beban, menahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus menerus maupun perlakuan kasar terbatas.

Terakhir tutur Sumakmot yaitu Materi uji Aspek Insani. Merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna terhadap 3 (tiga) tipe shockbreaker yaitu Tangki Donlostrud Teredam, Tangki Donlostrud Panjang Damped dan Tangki Donlostrud Tidak Teredam (Shockbreaker Tank AMX – 13 Retrofit) saat dioperasionalkan.

Hadir dalam kegiatan uji coba tersebut di antaranya Paban III/Litbangasro Srenum TNI, Paban III/Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Paban VI/Alpal Slogad, Danpusdikkav Pussenkav Kodiklatad, Kasubditbinran Sdircab Puspalad, Sesdislitbangad, Kaliti Dislitbangad, dan Mitra Kerja. (red).

Sumber: Dispenad