SKI| Lombok Tengah – Terkait dengan adanya pemanggilan PPK dan Kontraktor Proyek penataan taman Muhajirin pada Minggu ini, Kabid Pengembangan Destinasi Wisata pariwisata yang juga menjadi PPK malah mengarahkan untuk mengkonfirmasi soal kesiapan itu ke Kepala Dinas Pariwisata Loteng.
“Soal pemanggilan itu, lebih baik konfirmasi ke pak Kadis saja Dek,” ungkap Zamzuri Senin (16|12).
Dijelaskan juga, dirinya mengaku merupakan bawahan dan masih memiliki atasan, sehingga untuk pemanggilan apakah siap atau tidaknya dirinya mengarahkan konfirmasi ke Kadis.
Ketua Komisi II DPRD Lombok Tengah Lalu Muhammad Ahyar mengungkapkan, pemanggilan tersebut merupakan salah satu tugasnya sebagai Legislatif.
Dimana, proyek penataan yang berlokasi dari DAU dengan anggaran sekitar 5 M menjadi sorotan dan atensi Dewan.
Selain itu, setelah pihaknya turun ke lapangan melihat kondisi pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan spek dan Diduga dikerjakan asal-asalan.
“Kita duga itu dikerjakan asal-asalan,” jelasnya.
Seperti pengerjaan tempat duduk yang belum selesai dikerjakan malah sudah retak, begitu juga dengan anggaran pengerjaan penanaman rumput yang di Muhajirin tidak masuk akal dengan anggaran besar itu.
Diketahui anggaran rumput itu sendiri sekitar Rp. 324.639.000 . (Riki).