SKI l Lombok Timur-Dua nelayan asal Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur dikhabarkan hilang saat melaut di kawasan pantai Pademakan,Desa Belanting,Selasa (25|1),karena belum pulang melaut hingga malam harinya,sehingga membuat resah keluarganya.
Adapun identitas kedua nelayan yang hilang tersebut yakni Wak Acok (54) dan Amaq Efi (34).
Kemudian kasus tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian,dengan langsung melakukan koordinasi bersama Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang dikhabarkan hilang tersebut.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan dua nelayan tersebut pergi melaut Selasa pagi pukul 07.00 wita menggunakan satu unit perahu.Meski ada nelayan lain akan tapi menggunakan perahu lain.
Kemudian sampai dilokasi tempat pencarian ikan baik para korban bersama nelayan lainnya dengan jarak kurang lebih 15 Km dari bibir Pantai, langsung melakukan penangkapan ikan dengan cara mengail.
Akan tapi tiba-tiba ,datang angin kencang disertai gelombang ombak sangat besar,maka korban dan nelayan lainnya balik. Kemudian pada saat mau balik posisi perahu yang ditumpangi para korban berada di belakang perahu nelayan, tapi saat menoleh ke kebelakang tidak melihat perahu milik korban.
Nelayan lainnya langsung menepi ke pinggir pantai,karena cuaca yang kurang bersahabat,meski hendak mencari korban akan tapi mengurungkan niatnya.
Sementara hilangnya korban dilaporkan oleh nelayan ke pemerintah desa dan Polsek Sambelia,termasuk meminta bantuan Tim SAR untuk bersama-sama mencari korban.
Kapolsek Sambelia melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dua nelayan asal kecamatan Sambelia saat menangkap ikan di kawasan Pantai Pademakan.
” Kita sudah terima laporan dengan langsung berkoordinasi dengan pihak Tim SAR,” tandasnya.(Sam).