SKI l Lombok Timur-Dua pencopet Hand Phone (HP) pelajar diamuk massa di depan Puskesmas Lepak,Sabtu siang (20|11) sekitar pukul 11.00 wita.Saat berusaha melarikan diri dalam aksinya,akan tapi dua pelaku berhasil ditangkap setelah terjatuh saat menabrak pegawai puskesmas Lepak.
Maka tak hayal lagi dua pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga,dengan dihakimi massa sampai babak belur, akan tapi untung aparat kepolisin datang untuk mengevakuasi pelaku dengan membawa ke Polsek Sakti,kemudian ke Polres Lotim guna mengantisifasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Dengan identitas pelaku LE (21) dan H (36) warga Pijot,Kecamatan Keruak Lotim.Guna mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan di Jalan Raya Montong Tangi-Lepak terjadi kasus penjabretan yang dilakukan dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
Dimana pelaku mengambil Hand Phone (HP) yang di simpan di kantong depan sepeda motornya. Kemudian melihat itu korban melakukan pengejaran sambil berteriak maling dan minta tolong kepada warga sekitar.
Setelah itu di depan Puskesmas Lepak pelaku menabrak pegawai Puskesmas yang baru keluar dari puskesmas akibat tabrakan tersebut pelaku terjatuh,bahkan sempat dihakimi massa sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim,Iptu M Fajri saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan kasus penjembretan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sakti.
” Dua pelaku sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.(Sam).
