oleh

Dua Waria Pengamen Nyuri HP, Berhasil Dibekuk Polsek Tanah Abang

SKI, Jakarta – Berkedok ngamen dua Waria (Wanita Pria), curi laptop dan HP milik sopir taksi Grab yang lagi tidur dalam mobil di depan TPU Karet Bivak Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakpus, Senin (19/8) subuh.

Advertisements

Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah korban Fransiskus Sugianto terjaga dari tidur dan melihat kedua waria itu mengambil telepon genggam dan laptop miliknya dan kabur naik angkutan kota.

“Pelaku berhasil ketangkap petugas kami yang sedang observasi naik sepeda motir di kolong Slipi,” papar Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono.

Dua waria asal Riau yang ditangkap bernama Evan Gunawan alias Irvan alias Andri (27) dan Hikma Deki alias Sisi (24), kini mendekam di balik teralis. Dari tangan waria itu disita HP dan laptop milik korban si pengemudi grab.

Kanit Reskrim Kompol Supriyadi, saat ditemui menuturkan kejadian sekitar pukul 05:20, saat itu pengemudi sopir taksi Grab bernama Fransiskus, karena lelah lalu istrahat di dalam mobil yang parkir di depan TPU Karet Bivak, kemudian korban sempat ketiduran.

Namun jelang sesaat kemudian, melihat pintu mobil yang kacanya terbuka didatangi dua pengamen waria hingga akhirnya pelaku sempat menyanyikan sebuah lagu. Karena pengemudi tidak merespon, waria itu menduga kalau si sopir sudah tertidur pulas.

Melihat situasi di sepanjang jalan sepi, pengamen waria itu yang melihat di dalam ada Laptop dan HP diatas jok depan, langsung mengambilnya, dan kemudian naik kendaraan umum.

Korban yang terjaga sempat melihat HP serta Laptop nya ditenteng pelaku yang naik ke angkutan umum . Korban langsung mengejar angkot yang kabur kearah Slipi.

Secara bersamaan dari arah depan melintas petugas yang Patroli dengan sepeda motor dan langsung mengejar angkot . Kedua waria itu akhirnya berhasil tertangkap di kolong jembatan Slipi yang tidak begitu jauh dari tempat kejadian.

Oleh petugas kepolisian, kini pelaku berikut barang bukti Laptop dan Telepon Genggam hasil kejahatan diamankan ke kantor polisi. (Red SKI) 

Komentar