SKI Bogor – Di tengah semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pelestarian budaya, Gedung Serbaguna Satu Kabupaten Bogor menjadi tempat bersejarah bagi pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) Kabupaten Bogor periode 2025-2026. Acara pelantikan yang berlangsung pada hari jumat 10/01, dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, termasuk Muspida, Muspika, dan Dewan Pimpinan Kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Ajeng Umaroh, yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru, dilantik secara resmi oleh Bupati Bogor yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Zaenal Ashari. Kehadiran Imam Nasrullah, Ketua DPW Lasqi Jawa Barat, semakin mempertegas pentingnya acara ini dalam rangka mendukung kebangkitan seni qasidah di Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Ajeng Umaroh mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk membangun seni qasidah yang lebih maju dan berdaya saing. “Kami bertekad untuk memajukan seni qasidah, sejalan dengan visi Kabupaten Bogor yang progresif dan untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045,” ujar Ajeng.
Kehadiran berbagai perwakilan pemerintah daerah, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, dan Dinas Koperasi, menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan seni dan budaya, khususnya seni qasidah. Selain itu, organisasi masyarakat seperti Gibas Resort Kabupaten Bogor dan Pasundan Raya turut memberikan kontribusi positif dalam acara ini.
Ajeng Umaroh juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus DPD Lasqi Kabupaten Bogor, DPK Kecamatan, dan seluruh elemen masyarakat untuk memajukan seni dan budaya Islam di daerah. “Mari bersama-sama kita bangkitkan seni qasidah, memupuk semangat dan kreativitas generasi muda untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol semangat kebangkitan seni qasidah di Kabupaten Bogor, tetapi juga menjadi momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan budaya Islam dalam menghadapi tantangan global. (T-Gek)