SKI | SEMARANG – 4 bulan jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemerintah Kabupaten Jepara sudah mencairkan anggaran untuk penyelenggara dan pengamanan. Anggaran tersebut dicairkan kepada sejumlah instansi. Masing-masing kepada KPU, Bawaslu, Polres dan Kodim Jepara. Hal itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta usai mengikuti Rapat Koordinasi Desk Pilkada dan Kondusifitas Wilayah di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (9/7/24).
Rakor ini dipimpin oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana dan diikuti oleh Bupati, Kapolres, Komandan Kodim, KPU dan Bawaslu dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Jajaran Forkopimda Propinsi Jateng beserta KPU dan Bawaslu Propinsi Jateng turut memberikan materi dalam Rakor ini.
“Untuk anggaran Pilkada sudah kita bayarkan ke masing-masing instansi. Baik penyelenggaraan maupun untuk pengamanan. Yang belum kita bayarkan hanya untuk Linmas,” kata Edy Supriyanta didampingi Sekda Edy Sujatmiko, Asisten Pemerintahan Ratib Zaini dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Yeni Yahya HAS.
Orang nomor satu di Jepara itu merinci jika Pemkab Jepara menganggarkan lebih dari Rp61 miliar untuk pelaksanaan Pilkada yang diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang ini. Untuk KPU sebesar Rp46 miliar, Bawaslu sejumlah Rp7 miliar, Polres Rp3,4 miliar, Kodim sebesar Rp1,4 miliar dan untuk Linmas sebesar Rp3,2 miliar.
“Ini bentuk komitmen penuh kami (Pemkab Jepara) memfasilitasi pelaksanaan Pilkada agar berjalan dengan sukses, lancar dan damai,” lanjut Edy.
Dalam kesempatan itu, Edy Supriyanta juga menegaskan kesiapan para pihak di Jepara untuk pelaksanaan Pilkada di Kota Ukir. Dalam waktu dekat, dirinya menyebut jika Pemkab Jepara akan membentuk Desk Pilkada. “Prinsipnya kita sudah siap untuk pelaksanaan Pilkada ini. Mulai dari penyelenggara KPU dan Bawaslu hingga aparat keamanan semuanya sudah bersiap dengan tahapan masing-masing,” jelasnya.
Edy pun meminta semua pihak untuk menjaga suasana kondusif yang sudah berjalan baik di Jepara. Menurutnya, kondusifitas selama penyelenggaraan Pemilu serentak lalu harus dipertahankan dan ditingkatkan. “Alhamdulilah di Jepara sangat kondusif, untuk itu mari kita jaga semuanya,” harapnya.
Sementara terkait dengan partisipasi pemilih, Edy Supriyanta setidaknya menargetkan minimal sama dengan di gelaran Pemilu 2024 lalu. Yakni sebesar 85 persen. Jika target ini terpenuhi, maka tingakt partisipasi ini akan jauh meningkat jika dibandingkan dengan gelaran Pilkada Jepara 2017 lalu yang hanya sebesar 74 persen partisipasinya.
“Minimal angkanya seperti Pemilu lalu sebesar 85 persen partisipasinya. Mudah-mudahan,” pungkasnya. (Hani K).