SKI| Lombok Tengah- Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ( TKPKD ) Loteng bekerjasama dengan Polda Nusa Tenggara Barat ( NTB ) mengadakan Focus Group Discussion ( FGD ) integritasi ekokomi Lombok Tengah menyambut event WSBK Mandalika 202l
Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah mengatakan, kondisi ekonomi Loteng saat ini dengan adanya WSBK cukup menggembirakan dengan dengan berbagai penjualan produk
“UMKM kita jumlahnya sekitar 35.000 dan bahkan sudah ada yang berhasil menjual produk UMKM nya ke luar Negeri,” Ucapnya saat melakukan sambutan pada Kamis (11|11)
Dikatakan, dengan kondisi seperti ini Loteng patut berbangga, akan tetapi tetap penting untuk terus bergerak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
“Kita khawatir kedepan jikalau kita ditanya kesiapan produksi dan berapa kemampuan produksi. SDM kita juga penting untuk ditingkatkan di bidang tekhnologi untuk melakukan pemasaran,”
Dalam rangka WSBK ini, pihaknya melanjutkan sudah tiga kali mengadakan kurasi produk UMKM dan kurator yang datang sudah bisa dijual di event international
“Kita juga akan menerima PAD dari event ini,”
Program kegiatan penggalangan khusus karena melihat bahwa di sirkuit mandalika ajang event besar, sehingga membuat niat untuk bekerja dengan pemda untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata
Sementara itu, Kompol Tengku Ardiansyah menambahkan bahwa, pihaknya melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah Loteng dalam menyelenggarakan kegiatan ini guna untuk memberdayakan masyarakat disni agar bisa membuka usaha sehingga menekan angka pengangguran
“Kalau sudah pengangguran sedikit, maka akan mengurangi juga tindakan kriminal ini,” Katanya
Terlebih, di bulan November ini terdapat dua ajang internasional yang akan diselenggarakan di KEK Mandalika yakni ISTC dan juga WSBK. Maka jangan sampai para pengunjung yang datang untuk menonton mendapatkan gangguan
“Kalau ini terganggu kan mencoreng nama baik Indonesia, khusus ya Loteng,” Terangnya
Sehingga, pihaknya berharap dengan selesainya kegiatan hari ini bisa langsung ditindaklanjuti oleh Pemda setempat dengan mengundang Pihak ITDC, Dinas terkait kemudian mengundang UMKM, Masyarakat serta LSM dan NGO untuk dilibatkan di acara KEK Mandalika (riki)