SKI, Bogor – TNI POLRI Kabupaten Bogor menggelar Apel Konsolidasi “Ops Ketupat Lodaya 2019” dan Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) menjelang proses persidangan perkara sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan, Dansat POMAU ATS Letkol POM Isra Kamaruzzaman, Dansubdenpom Cibinong Kapten CPM Lisno, Danyon C Resimen 2 Pelopor Kompol M. Yusuf, SIK., Kajari Bambang Hartoto, SH, MH. dan Ketua Pengadilan Kab. Bogor Irfanudin, SH, MH.
Apel Pengamanan ini dipimpin oleh Dandim 0621/Kab. Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno dan didampingi oleh Kapolres Bogor AKBP Andi Moch. Dicky P.G, S.Sos., S.I.K., M.H. serta diikuti oleh peserta Pasukan Gabungan dari Kodim 0621, Lanud ATS, Sub Den Pom Cibinong, Polres Bogor, Brimob Polri, Dishub Kab Bogor, Sat Pol PP, PMI, dan JKU Polmas. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Mako Polres Bogor. Kamis, (13 Juni 2019.)
“Menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas pasca pengumuman hasil perhitungan suara Pemilu 2019 tingkat nasional yang telah menimbulkan pro dan kontra serta konflik sosial sehingga diperlukan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum 2019 yang akan digelar mulai tanggal 14 Juni 2019 di Mahkamah Konstitusi khususnya Jawa Barat sebagai penyangga ibukota guna bekerjasama dan memberikan himbauan dan meminimalisir massa agar tidak berangkat ke Jakarta. Sehingga proses sidang dapat berjalan dengan Aman damai dan tertib,” Tutur Letkol (Inf) Harry Eko Dandim 0621 saat Menyampaikan sambutan Apel dari Pangdam III Siliwangi.
“Pasukan Gabungan TNI POLRI di Kabupaten Bogor disiapkan untuk Antisipasi Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU),” Tutur AKBP Andi Moch Dicky Kapolres Bogor.
Hal senada juga disampaikan Oleh Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan saat menghadiri Apel Konsolidasi “Ops Ketupat Lodaya 2019” dan Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU). Iwan menuturkan agar Seluruh komponen pimpinan dan masyarakat dapat Menjaga Keamanan, kenyamanan bernegara, stabilitas dan kondusifitas di Kabupaten Bogor.
Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan Juga menuturkan agar Masyarakat dapat menunggu dan menghormati hasil yang nanti di putuskan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai bentuk Menghormati Lembaga Negara.
“Himbauan dari Capres 02 juga Sudah Jelas melalui media. Itu juga harus di terjemahkan juga bahwa Capres itu juga menghimbau untuk tidak hadir, tidak mendatangi ke tempat sidang MK maka harus di ikuti. Oleh seluruh elemen masyarakat dari tingkat pusat sampai tingkat bawah. Alhamdulillah beliau dengan menuturkan itu, kita dengan senang hati mengikuti himbauan beliau untuk tidak datang ke MK,” Ucap Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan. (UT)
Komentar