oleh

Gara-gara Warisan,Dua Keluarga di Lotim Saling Parang,Berakhir di Rumah Sakit ‎

SKI l Lombok Timur-Hanya gara-gara warisan,dua warga di Desa Paok Lombok,Kecamatan Suralaga,Kabupaten Lombok Timur melakukan penganiayaan berat terhadap warga lainnya yang masih memiliki hubungan keluarga.Dengan kejadiannya,Rabu malam (16|3) sekitar pukul 20.00 wita.

Dengan pelaku ID (23) dan AS ( 23) Tiga orang warga yang diduga pelaku melakukan penganiyaan dengan menggunakan parang terhadap korban,MS,warga Paok Lombok,dengan menyebabkan korban mengalami luka tebasan di kepala dan punggung,sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Setempat sebelum dirujuk ke RSUD dr.R.Soejono Selong untuk menjalani perawatan intensif.

Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus penganiyaan ini bermula dari korban datang ke rumah ibu pelaku sambil marah-marah sambil membawa Clurit dan melakukan pengancaman terhadap ibu pelaku.

Begitu juga korban menantang pelaku sambil berjalan pulang,akan tapi tidak berapa lama pelaku bersama saudaranya datang ke rumah pelaku sambil membawa parang. Dengan mencari korban yang berada disamping kandang sapi milik rumahnya korban.

‎Kemudian terjadi saling adu mulut yang berujung perkelahian antara korban dan pelaku,dengan pelaku langsung menebaskan parang ke arah kepala dan punggung pelaku, sehingga menyebabkan darah bercucuran keluar dengan korban langsung tersungkur.

Sementara itu pelaku selesai melakukan perbuatannya langsung kabur dengan meninggalkan parang dan sepeda motornya di rumah korban,sedangkan korban langsung dibawa keluarganya ke puskesmas,akan tapi karena luka cukup parah akhirnya dirujuk ke RSUD dr.R.Soejono Selong.

Kapolsek Suralaga melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Paok Lombok dengan penyebabnya gara-gara warisan.

” Begitu menerima laporan pihaknya langsung bergerak menuju TKP menindaklanjuti laporan,” tegasnya.(Sam).