SKI | Lotim – Para kepala desa dan perangkat se Lombok Timur murka dengan mengepung kantor Bupati Lotim guna menuntut gaji dua bulan belum dicairkan oleh pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lotim.
Para Kades dan Perangkat Desa mendatangi kantor Bupati Lotim,Kamis (6/3).Dengan menuntut haknya yang tidak kunjung di cairkan oleh pemerintah daerah.
” Kami datang ke kantor Bupati untuk menuntut hak kami,” tegas Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lotim,M.Khairul Ihsan di kantor Bupati Lotim.
Ia mengatakan sesuai dengan kesepakatan yang ada seharusnya hari ini sudah dicairkan gaji kades dan perangkat desa sesuai dengan jadwal yang telah dikirim pihak Dinas PMD Lotim.
Namun apa yang terjadi tengah malam beredar surat pembatalan pencairan gaji secara sepihak tanpa ada komunikasi dengan pihak Kades.
” Masak alasan Sertijab bupati dan wakil bupati lalu gaji tidak dicairkan apa hubungannya padahal sudah dijanjikan,” tegasnya seraya mengatakan kalau seperti ini namanya kita di Pemberian Harapan Palsu (PHP).
Ihsan meminta kepada BPKAD Lotim untuk segera mencairkan gaji kades dan perangkat desa sesuai jadwal yang ada. Dengan secara tunai bukan melalui rekening untuk yang dua bulan yakni Januari-Februari dan Maret-April.
” Kalau ini tidak diselesaikan segera maka jangan salahkan Kades dan perangkat desa untuk mengepung ramai-ramai kantor Bupati,”ujarnya. (Sul).
