SKI | POLSEK PATROL – Kegiatan grai Vaksin Presisi Polri dalam rangka Program percepatan Vaksinasi Nasional, Kapolsek Patrol Polres Indramayu – Polda Jabar AKP Sunardi, S.H., M.H., bersama Anggotanya giat monitoring dan pengamanan (pam) kegiatan Vaksinasi Corona Virus Diseasee 2019 (Covid-19) di Wilayah Kec. Patrol Kab. Indramayu – Jawa Barat, Jumat (22/10/2021).
Dalam kegiatan itu, bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) UPTD Puskesmas Patrol, yakni di Aula Desa Bugel – Patrol, Warga yang datang sebanyak 230 Orang, yang tervaksin sebanyak 214 Orang sehingga yang 16 Orangnya dilakukan penundaan, dengan rincian, Lansia (60 keatas) Dosis 1 sebanyak 11 Orang, Rentan (usia 50-59) Dosis 1 sebanyak 18 Orang, Dosis 2 sebanyak 1 Orang, Masyarakat umum Dosis 1 sebanyak 149 Orang, Dosis 2 sebanyak 18 Orang dan Remaja Dosis 1 sebanyak 12 Orang, Dosis 2 sebanyak 5 Orang.
Dan di Mako Polsek Patrol Polres Indramayu, Warga yang hadir sebanyak 262 Orang semuanya tervaksin dengan rincian, Lansia (60 keatas) Dosis 1 sebanyak 17 Orang, Dosis 2 sebanyak 2 Orang, Rentan (usia 50-59) Dosis 1 sebanyak 48 Orang, Masyarakat umum Dosis 1 sebanyak 281 Orang, Dosis 2 sebanyak 8 Orang dan Remaja Dosis 1 sebanyak 6 Orang.
Sehingga total yang Di Vaksin, Vaksin Dinkes Dosis 1 sebanyak 190 Orang, Dosis 2 sebanyak 24 Orang dengan total 214 Orang dan Vaksin Polri, Dosis 1 sebanyak 252 Orang, Dosis 2 sebanyak 10 Orang sehingga total semua yang di Vaksin sebanyak 476 Orang.
Vaksin yang di pakai Vaksin dinkes sinovac 1:1 : 67 Vial, Vaksin sinovac 1:2 : 51 Vial, Vaksin Astrazeneca: 4 Vial (44 Dosis) dan Vaksin Polri, Vaksin Sinovac 2 Dosis sebanyak 131 Vial, sedangkan sisa Vaksin Dinkes sinovac 1:2: 630 Vial, Vaksin Dinkes Sinovac 1:1 : 335 Vial, Vaksin Dinkes Sinophram: 3 Vial, Vaksin dinkes Astrazeneca: 34 Vial, Vaksin dinkes Pfizer : 120 Vial dan Vaksin Polri = 369 Vial,” katanya.
Kapolsek AKP Sunardi, S.H., M.H., mengatakan, monitoring dan pam yang dilakukanya guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, sehingga dapat memberikan kenyamanan terhadap tenaga medis maupun peserta Vaksin, selain itu, guna memberikan motivasi dan semangat kepada calon Penerima Vaksin agar tidak perlu takut saat disuntik Vaksin.
Adapun sasaran Vaksinasi Covid-19 diberikan kepada Pelayan Publik, Pra Lansia, Lansia dan Masyarakat Umum di Wilayah Kecamatan Terisi sebagai prioritas pertama karena dinilai sebagai kelompok yang berisiko tinggi tertular Virus Corona dan kegiatan Vaksinasi tersebut merupakan Program Pemerintah Pusat, dimana yang menjadikan Vaksinasi sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi Covid-19.
“Walaupun Kita telah di Vaksin, namun harus tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, memakai Masker tetap digunakan dengan benar, disiplin Prokes harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan Kita sehari-hari, karena disiplin Prokes adalah senjata utama Kita melawan Covid-19,” tukasnya. (Yana BS)