SKI, NTB – Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menerima Silaturrahmi dan Kunjungan Kerja Gubernur DKI Jakarta, Pof. Anies Baswedan, Ph.D, di Kabupaten Lombok Utara, Jum’at (04/01/18). Silaturahmi dan kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta itu, dalam rangka bantuan keuangan dan hibah provinsi DKI Jakarta kepada Pemda Kabupaten Lombok Utara dan Pemda Lombok Timur.
Sebelum menyerahkan bantuan, Gubernur NTB dan Gubernur DKI Jakarta itu menyempatkan diri menyapa masyarakat Dusun Lendang Brore, Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung. Sekaligus untuk meninjau puluhan rumah yang sudah dibangun dengan menggunakan bahan baku bambu, dengan menggunakan anggaran swadaya masyarakat, bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta lembaga yang bekerjasama dengan pemerintah, seperti Baznas.
Di dusun tersebut, kedua Gubernur yang bersahabat sejak di bangku kuliah tersebut disambut antusias masyarakat. Mereka berebut salaman sembari menunjukkan rumah mereka yang sudah dibangun serta anggota keluarga lain yang rumahnya masih dalam tahap pembangunan.
Ditemani Bupati Lombok Utara, Dr. TGH. Nazmul Ahyar, Dua Gubernur tersebut kemudian bertolak ke SMP Negeri 2 Tanjung, tepatnya di Dusun Dusun Cupek Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Di sekolah yang sudah rata dengan tanah tersebut, Gubernur Doktor Zul dan Gubernur Anies, disambut puluhan guru dan ratusan siswa.
Sebelum menyerahkan bantuan, Dua Gubernur dan Bupati KLU menyempatkan diri meninjau halaman sekolah yang sudah tidak ada gedungnya itu. Terlihat raut muka sedih dari kedua Gubernur tersebut, setelah melihat sekolah yang sudah tidak menyisakkan apapun itu.
Dalam sambutan selamat Datangnya Gubernur NTB menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarat beserta seluruh rombongan yang telah berkenan mengunjungi NTB, khususnya di KLU sekaligus untuk menyerahkan bantuan.
“Selamat Datang Mas Anies, di rumahnya sendiri,” Ungkap Gubernur Lulusan Inggris tersebut. Gubernur menjelaskan, ketika musibah gempa melanda NTB beberapa waktu lalu, sebenarnya masyarakat NTB belum siap secara mental. Sehingga katanya, masyarakat di daerah ini mengalami trauma yang sedikit lama. Namun, ketika musibah gempa yang lebih besar melanda daerah lain, seperti yang terjadi di Palu dan Donggala, seakan masyarakat NTB melupakan penderitaan yang ada.
“Mereka mengumpulkan apa yang mereka punya, untuk kemudian mereka sumbangkan ke saudara-saudaranya di Palu,” Jelas Gubernur seraya menyampaikan apa yang dilakukan oleh Gubernur DKI beserta masyarakatnya, yang memberikan bantuan, merupakan hal yang luar biasa.
Sementara itu, Gubernur DKI, Anies Baswedan menjelaskan bahwa saat ini masyarakat NTB, khususnya di Lombok sudah mulai bangkit, bergeliat dan memulai babak baru. “Kebangkitan masyarakat Lombok adalah kebangkitan masyarakat Indonesia,” Ungkap Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut.
Ia menyampaikan bahwa hikmah tidak pernah datang di hari kemarin, Justru hikmah itu datang di hari esok. Sehingga, apa yang terjadi di NTB ini merupakan musibah yang pasti ada hikmahnya dari Allah SWT. “Allah sedang merencanakan sesuatu yang tidak pernah kita ketahui,” Jelasnya.
Karena itu, Ia memotivasi masyarakat KLU untuk tetap tangguh menghadapi cobaan dan musibah tersebut. Menurutnya, meski gempa bumi meluluh lantakkan bangunan, namun tidak akan pernah menghancurkan semangat masyarakatnya. Bahkan gempa bumi justru menambah ketangguhan masyarakat NTB.
Selain itu, Gubernur Anis juga menitipkan pesan kepada guru-guru di sekolah tersebut untuk selalu mendongeng. Sebab, dengan cara seperti itu akan memantik kecerdasan para siswa. Termasuk, pada puluhan tahun yang akan datang, anak-anak yang menuntut ilmu di sekolah tersebut akan menjadi pemimpin. Dan akan menceritakan kejadian gempa bumi kepada anak dan cucunya pada saat itu.
Kemudian, Gubernur Anis menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur. Pemprov DKI telah menganggarkan hibah dan bantuan keuangan kepada Pemda Lombok Timur dan Lombok Utara untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Bantuan tersebut rencananya akan dimanfaatkan sebagai berikut: 1. Lombok Utara Rp. 19.2 M untuk membangun 16 sekolah dari jenjang TK sampai SMP. 2. Lombok Timur Rp. 10 M untuk membangun sanitasi lingkungan, rehabilitasi sarana pendidikan dan normalisasi jaringan air bersih.
Melalui Bazis DKI kita juga membangun 25 hunian sementara dan fasilitas MCK bagi warga desa Sigar Penjalin, Lombok Utara. Selain itu jajaran PNS DKI yang peduli telah mengumpulkan sumbangan sebesar Rp. 4.4 M untuk membangun SMP 2 Tanjung Mas, Lombok Utara dan fasilitas pendukungnya.
Penulis : Alfi
Editor : Red SKI
Komentar