SKI | Lotim – Seorang pemuda asal Sulawesi Selatan bernama Suhir (38) yang bekerja sebagai nelayan tinggal di wilayah Labuhan Lombok Kecamatan Pringgebaya Lombok Timur tega membunuh kekasih hatinya bersama Hj.Elong (41) warga Labuhan Lombok yang berstatus janda.
Dugaan sementara pelaku membunuh pacarnya karena masalah hutang,karena selain hubungan pacaran antara korban dan pelaku juga mereka berdua merupakan rekan bisnis ikan laut dengan status duda dan janda.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kejadiannya Minggu dinihari (23/2) dengan mayat korban ditemukan di jalan wilayah Desa Labuhan Lombok oleh warga sehingga membuat warga sekitar menjadi geger adanya mayat ditemukan di jalan
Pelaku dalam melakukan aksinya dengan cara menutup mulut korban dengan menggunakan tangan belasan menit .Sehingga menyebabkan korban tidak bisa bernafas dan akhirnya korban meninggal dunia.
Kemudian setelah itu pelaku meninggalkan korban bersama dengan sepeda motornya sampai akhirnya diketahui oleh warga dan pihak keluarga korban dengan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Sementara dikalangan warga sekitarnya berkembang informasi kalau kasus dugaan pembunuhan itu dilakukan di kos-kosan pelaku,apalagi korban sejak kemarin tidak pernah pulang ke rumahnya.
Maka untuk menghilangkan jejak pelaku memasukkan mayat korban ke dalam karung lalu membawanya ke luar kos-kosan dan menaruh di pinggir jalan,dengan tujuan seolah-olah korban merupakan korban tabrak lari.
Kemudian banyak becak darah ditemukan dalam karung tersebut,termasuk ada kayu juga bekas becak darah ditemukan untuk dijadikan barang bukti.
Kapolsek Pringgebaya melalui Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penemuan mayat di wilayah Labuhan Lombok yang diduga karena kekerasan.
” Polisi masih menyelidiki motif dari kasus tersebut,tapi terduga pelaku sudah diamankan,” tegasnya. (Sul)
