oleh

Ini Cara Kapolsek Losarang Polres Indramayu Kompol H. Mashudi Agar Anak-anak Mau Mengikuti Vaksinasi

SKI | INDRAMAYU – Kapolsek Losarang Kompol H. Mashudi.,S.H.M.H., bersama unsur Forkopimcam Losarang, Team Tenaga Kesehatan Puskesmas Cemara Kulon dan Puskesmas Losarang serta Anggota Polsek Losarang Jajaran Polres Indramayu – Polda Jabar melaksanakan Vaksinasi Merdeka Anak sasaran usia 6-12 Tahun (Pelajar Sekolah Dasar), bertempat di SDN Kaliwaru Desa Jangga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu – Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu untuk menghindari rasa takut dan cemas serta menumbuhkan animo anak agar mengikuti vaksinasi merdeka anak umur 6-12 tahun, Kapolsek Losarang Polres Indramayu Kompol H. Mashudi., SH. MH., memandunya dengan cara melantunkan Sholawat Nabi Muhammad SAW.

“Itu cara saya untuk memotivasi dan memberikan semangat kepada anak-anak agar mau di vaksin,” tutur kapolsek Losarang Kompol H. Mashudi, Minggu (9/1/2022) Pagi.

Selain dengan cara melantunkan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Kapolsek juga menyiapkan bubur kacang untuk anak-anak.

Lebih dari itu Kapolsek juga mengajak anak-anak untuk mengikuti Yel – yel dalam bahasa Indonesia dan daerah.

Yel-yel dalam Bahasa Daerah, Kita Anak Indonesia, uwis divaksin….!

Kita Anak Indonesia,,,, Sehat….!

Adapun Yel-yel dalam Bahasa Indonesia, Aku Anak Indonesia sudah divaksin….!

Aku Anak Indonesia…, Sehat…!

Kapolsek menyebut, langkah yang dilakukan itu agar anak-anak mau divaksin, harapannya mereka merasa nyaman dan bisa mengurangi rasa takut saat anak – anak mengikuti vaksinasi. Ujar Kompol H. Mashudi.

Di tempat terpisah Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Didi Wahyudi mengapresiasi cara yang dilakukan Kapolsek Losarang dalam mengajak anak-anak untuk mengikuti Vaksinasi Merdeka.

Langkah tersebut merupakan startegi percepatan Vaksinasi guna menekan angka kematian akibat Covid-19 dan membentuk herd imunity.

“Semoga setelah semua anak mendapatkan vaksin, khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu, kekebalan komunal dapat segera terbentuk. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19,” terang Iptu Didi Wahyudi.

Untuk di ketahui, kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak Indonesia usia 6-12 tahun (pelajar Sekolah Dasar) meski saat ini masih dalam liburan Sekolah namun direspons positif oleh para orang tua murid hal tersebut terlihat dari antusiasnya pelajar dan orangtua yang datang ke Sekolah. (Yana BS)