SKI| Lombok Tengah – Aplikasi bisnis Feature E-commerce ( FEC) yang menjanjikan keuntungan dalam waktu dekat kini berada diujung pencabutan izin usaha
Namun, sejak masuknya aplikasi Bisnis jenis Investasi ini sudah mendapatkan ribuan bahkan puluhan ribu member
Seperti yang terjadi di MTsn 1 Lombok Tengah yang tidak kurang dari 90 persen pegawai maupun guru yang ikut aplikasi tersebut dan kini mereka mengaku merasa dirugikan
“Ya betul ada sekitar 90 persen guru ikut bisnis FEC, dan mereka merasa terbantu sebelumnya” kata salah satu pegawai di MTSN M. Samsul Bahri pada Kamis (7|9)
Saat ini, dikatakan bahwa pihaknya sangat kecewa dengan management FEC yang di pusat karena tidak bisa menyelesaikan persoalan izin bisnis yang tentu menjadi terhambatnya penarikan saldo bagi para member
“Tentu kita kecewa dengan management di pusat, karena saat ini kita tidak bisa narik saldo kembali” jelasnya.
Hingga saat ini, Bahri yang juga menjadi salah satu mentor ACE dengan pengikut sekitar ribuan orang mengaku belum bisa menarik keuntungan yang didapat dari hasil FEC tersebut
“Saya belum bisa menarik keuntungan yang sekitar 200 jutaan,” tuturnya
Sebelum menjadi mentor, dirinya hanya sebagai member biasa dan kemudian ia mengajak para guru untuk ikut di investasi ini dengan mendapatkan banyak keuntungan besar
“Saya turut mengajak para guru disini (MTsn, red) untuk gabung di FEC,” jelasnya (riki)