oleh

JOKO MARYONO : KETAUHIDAN DAN INTROSPEKSI DIRI

SKI Bogor | Setelah Agama diperdebatkan dimana-mana, namun tiada reaksi, kemaslahatan yg murni dan ikhlas , tiada hikmah dan karomah

Nur cahaya diri meredup , akan tetapi yg tampil perkataan, pembahasan dan perdebatan yang memenuhi perasaan saja , akibatnya pertentangan, perselisihan dan pertengkaran semakin meluas, frekwenya jiwa berubah menjadi penampilan dan kesenangan diri , ambisi dan kebanggaan bergulir tampa makna, dan biasanya orang ini banyak disukai manusia umumnya karena pinter cerita yang membuat orang tertawa terbahak-bahak

Paparan tentang agama dari ayat al quran dan hadist, cerita sejarah dan para mujahid dimana- mana, terjadilah kenyataan apa yg Rasul katakan,
Banyaknya Ulama tampa ilmu dan kedalaman pemahamanya, ibadahnya hanya carita, tak bernilai sama sekali

Dan apabila ada pertentangan , langsung angkat bendera , menunjukan golongan jamaahnya terbesar dan jutaan ummat sebagai pengikutnya yang ada dibelakangnya, jadi terkenal seantero jagad, ujungnya ikutan dalam dunia, dukung-mendukung politik pengejaran kekuasaan dan jabatan, hilang sudah rasa malu kepada Allah , tapi ceritanya dialah yg paling dekat dengan Allah, inilah Ulama yg tampa Kwalitas Ilmu dan Iman , gambaran Ulama akhir zaman

Akibatnya terpecahlah Islam nenjadi 73 golongan, 72 golongan sesat semua dan hanya satu golongan saja yg tidak sesat yaitu, As – Sunah

Mereka ini yg menjaga kestabilan alam dan isinya dengan akhlaq dan Ibadahnya

Tingkat Keyakinan seorang hamba Allah terbagi 3 ( tiga ) , bagian,

1. IlMUL YAQIN
Ilmul yaqin adalah orang yang menyakini segala sesuatu berdasarkan ilmu.
Seseorang yang beragama pada tingkat ini hanyalah yakin karena “kata orang”.

Maka ia pun akhirnya menerima saja apa yang dikatakan oleh orang-orang tanpa melakukan penyelidikan atau mendalami secara sungguh-sungguh agamanya sendiri.

Contoh:
Air laut, ia hanya mengetahui dari orang atau dari buku bahwa rasa air laut itu asin.

2. AINUL YAQIN
Pada tingkatan Ainul Yaqin dimana keyakinan seseorang yang telah menyaksikan apa yang selama ini ia yakini melalui ilmunya.
Dan ia baru yakin setelah melihat langsung dan merasakan sendiri bahwa air laut memang rasanya asin.
Sayyidina Abu Bakar As Siddiq ra.:

مَا رَأَيْتُ شَيْئًا إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ فِيْهِ

Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali aku melihat Allah pada sesuatu tersebut”

Ucapan Sayyidina Umar bin Khattab ra.:

مَا رَأَيْتُ شَيْئً إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ قَبْلَهُ

Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali aku melihat Allah sebelumnya”

Ucapan Sayyidina Usman bin Affan ra.:

مَا رَأَيْتُ شَيْئًا إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ بَعْدَهُ

Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali aku melihat Allah sesudahnya”.

3. HAQQUL YAQIN
Haqqul yaqin adalah kemantapan dalam pendirian yang kokoh setelah ia mengetahui kemudian ia melihat dengan penyaksian kebenarannya lalu kemudian tertanam penuh dalam hatinya.

Pencapaian yang tertinggi ini menutup segala celah keraguan di hatinya yang dalam,

SEGALA SESUATU APAPUN YANG TERLIHAT,
TIDAK ADA YANG ADA MELAINKAN ILMU ALLAH TA’ALA,
SEGALA SESUATU APAPUN YANG TERDENGAR TIDAK ADA YANG ADA MELAINKAN KALAM ALLAH TA’ALA, DAN TIDAK ADA YANG TERASA MAUPUN DIRASAKAN MELAINKAN SIRRULLAH ATAU ZATTULLAH,

Nah,
Biasanya orang seperti ini lebih selalu menjaga komunikasi atau hubunganya atau dzikrullah kepada Allah swt, satu-satunya tempat bermohon Ampunan dan Perlindungan

Karena Islam itu ada dalam jiwa , dihati yg suci , dzikrullahnya lebih Agung baginya, bukan mengagungkan dirinya dihadapan manusia, maka orang seperti ini sedikit sekali bebicara karena akan mengganggu hubunganya dengan Allah swt

Tidak ada waktu baginya untuk perdebatan, kecuali dzikrullah merasakan ketajaman getaran frekwency jiwanya dalam meraih ridho Allah dan terus meningkatkanya sampai reaksinya dapat sinergi dengan seluruh isi dan alam semesta

Orang seperti ini yg bekerja adalah gerak dari ilmu Allah , sehinga mengatur, menata, menjaga dan menyelamatkan apapun yg ada adalah hasil dari izin, syafaat dan ridho Allah semata

Org seperri inilah yang disebut INSAN KAMIL , yg Allah hadirkan kedunia sebagai Khalifah untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan dan kehancuran di akhir zaman ini

Kiranya bermanfaat dan berkah, insyaallah..Renungkanlah…Wassalam

Joko Maryono Humas SMAN 3 Bogor