Kabupaten Lombok Tengah Sabet Juara 1 Keterbukaan Informasi Publik Se-NTB

SKI| Lombok Tengah- Kabupaten Lombok Tengah telah berhasil meraih the best one anugrah atas keterbukaan informasi publik tingkat Provinsi dari seluruh Kabupaten Kota se NTB.

Piagam penghargaan anugerah keterbukaan informasi publik tahun 2021 diserahkan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah di Ballroom Grand Legi Mataram pada Kamis (9|12).

Kabupaten Lombok Tengah berhasil menjadi juara 1 dengan nilai 97,73 mengalahkan 6 Kabupaten Kota salah satunya Kota Mataram nilai  97,07, Kabupaten Lotim 97,11, Lobar 96,9. Bima 93,43. Sumbawa 90,74 dan Kabupaten Sumbawa Barat 90,09.

Kadis Kominfo Kabupaten Loteng Zarkasi mengatakan ada beberapa indikator yang menjadi penilaian dari Komisi Informasi diantaranya inovasi dimana Kabupaten Lombok Tengah telah membuat aplikasi berbasis online yang dapat mempermudah dan mempercepat informasi.

“Seperti halnya aplikasi untuk pengelolaan administrasi kependudukan secara online dan GIS MENARA Telekomunikasi,” ungkapnya

Sementara Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mengapresiasi kinerja Diskominfo dalam membangun komunikasi dan informasi secara terbuka ke masyarakat melalui aplikasi elektronik yang dapat mempermudah akses informasi bagi masyarakat sehingga dapat diakses secara mudah cepat tepat dan murah.

“Kedepan kita berharap seluruh OPD dapat membuka informasi seluas luasnya kepada masyarakat tentang program kerja yang sedang dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan, sehingga masyarakat dapat mengetahui program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan tahun ini dan perencanaan tahun depan,” tuturnya.

Bupati akan menindak tegas OPD yang pelit informasi kepada masyarakat. Ia meminta seluruh satuan pelayanan masyarakat mulai dari Kabupaten hingga unit pelayanan terkecil pemerintah daerah seperti UPT dan juga Desa untuk memberikan informasi seluas luasnya kepada masyarakat tentang program kerja yang dilaksanakan.

“Masyarakat perlu tahu apa yang dilakukan oleh OPD, Kecamatan, UPT hingga Desa untuk kepentingan masyarakat itu sendiri, saya tak ingin OPD dan  lembaga layanan lainnya untuk pelit informasi, buka seluas luasnya jangan ada yang diditutupi Tutup Pathul (riki).