SKI|LOTIM-Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur,H.Pathurahman menyebut klaster Pondok Pesantren (Ponpes) jilid II muncul di Lotim. Dengan adanya sekitar 30 orang santri di salah satu Ponpes wilayah Kecamatan Aikmel terpapar covid-19.
Hal ini berdasarkan hasil Rapid test antigen yang dilakukan kepada sekitar ratusan santri Ponpes tersebut. Termasuk juga pengajar dan pengasuh Ponpes tersebut.
” Bisa dikatakan kalau klaster Ponpes jilid II muncul di Lotim, karena sebelumnya di Ponpes yang lain juga ada santri dan pengasuhnya yang terpapar Covid-19,” tegas Kadikes Lotim saat dikonfirmasi, Kamis malam (18|2).
Menurutnya, dari jumlah 30 orang santri Ponpes yang terkonfirmasi covid tersebut,dimana sebanyak 21 orang diantaranya sudah dibawa ke Rumah Sakit Selong dan Labuhan Haji untuk dilakukan isolasi.
Sementara sisanya sebanyak sembilan orang lagi masih berada di Ponpes,karena kondisi baik dan tidak bergejala,akan tapi tetap mendapatkan pengawasan ketat dari petugas puskesmas Aikmel.
” Untuk sementara Ponpes itu di Lockdown dengan tidak diperbolehkan orang luar masuk ke dalam Ponpes,” ujar Pathurahman yang juga mantan juru bicara satgas covid-19 Kabupaten Lotim.
Lebih lanjut Kadikes Lotim menambahkan untuk santri yang terkonfirmasi dan non reaktif sudah dipisahkan petugas kesehatan bersama pihak Ponpes.
Dengan tujuan untuk mengantisifasi penyebaran dari virus covid-19. Termasuk juga memberikan pemahaman kepada orang tua wali maupun pengasuh Ponpes agar jangan panik,melainkan ikut bersama-sama mencegah penyebaran virus covid-19 dengan tetap mentaati protokol kesehatan covid-19.
” Kita sudah pisahkan santri yang reaktif dan non reakrif,begitu juga Ponpes mendapatkan pengawasan ketat pihak petugas nakes Puskesmas Aikmel,” tandasnya.(Sam)
Komentar