Kalapas Narkotika Nusakambangan Ikuti Upacara Pembukaan Satriya Sanca Karya Dhika- Poltekip Angkatan 54

SKI | Nusakambangan – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM (BPSDM), Iwan Kurniawan membuka kegiatan Satriya Sancaya Karya Dhika bagi Taruna POLTEKIP Angkatan 54, yang diikuti sebanyak 310 orang, bertempat di Lapangan Upacara Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, selasa (09/05/23).

Upacara pembukaan ini juga dihadiri Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Kepala Kantor Wilayah, Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, dan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Forkompinda Cilacap dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap.

Kepala BPSDM Kementerian Hukum dan HAM, bertindak sebagai Inspektur upacara. Dalam amanatnya beliau menyampaikan, “Program Satriya Sancaya Karya Dhika merupakan kegiatan yang wajib dijalani oleh Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) Angkatan 54, selama 6 bulan kedepan di pulau Nusakambangan”.

Nusakambangan merupakan kawasan khusus Pemasyarakatan dan menjadi tempat pembinaan narapidana dari seluruh Indonesia, sangat tepat bagi para Taruna
POLTEKIP untuk belajar mengenal pemasyarakatan secara optimal. Tunjukan bahwa saudara adalah generasi terbaik bangsa yang siap bersaing secara positif, menjadi generasi perubahan dengan integritas dan dedikasi yang tinggi”, ujar Iwan Kurniawan.

“Manfaatkan waktu yang singkat ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Pengalaman yang adik-adik dapatkan disini harus disebarluaskan agar menjadi ilmu yang bermanfaat, karena tidak semua Alumni POLTEKIP pernah menginjakkan kaki di Pulau ini”, demikian salah satu harapan yang disampaikan Kalapas Narkotika Nusakambangan (RM. Kristyo Nugroho).

Kegiatan diakhiri dengan penampilan atraksi Bongkar Pasang Senjata, Beladiri Merpati Putih, Yel-Yel Taruna POLTEKIP Angkatan 54, dan Atraksi Pematahan oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan. (Ijal).