Kantor Bupati dan Koni Loteng di Gruduk Kompol

SKI| Lombok Tengah- Koalisi Masyarakat Pecinta Olahraga (Kompol) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lombok Tengah dan juga Kantor Koni. Aksi tersebut untuk meminta penjelasan dari pemerintah daerah dan juga ketua Koni terkait belum diberikan nya uang pelatda selama enam bulan kepada sembilan atlet disana

 

Selain itu, masa aksi yang di pimpin oleh Ibnu Hajar juga menuntut agar Cafe yang berada di kantor Koni tersebut dicabut. Dimana, pihaknya menduga Cafe tersebut tidak mempunyai ijin

 

“Masak ada Cafe di kantor Koni, terlebih ini kan tidak punya ijin,” Ucap Ibnu saat melakukan aksi pada Kamis (7|10)

 

Lanjut Ibnu, bahwa pihaknya juga akan menduduki sementara kantor Koni itu sampai dengan adanya kejelasan yang diberikan oleh Ketua Koni maupun dari pemerintah daerah

 

Opan Cobok selaku masa aksi menambahkan bahwa, merasa kecewa dengan apa yang telah dijanjikan oleh ketua Koni terhadap para atlet yang telah berjuang di PON XX Papua dengan meraih medali Perunggu di Cabang olahraga Futsal

 

“Kita dari kecil sudah melatih atlit ini, namun ala yang diberikan oleh pemerintah melalui Koni, tidak ada,” Tegasnya

 

Sementara, Kabid Olahraga Lalu Helim menjelaskan bahwa, anggaran sebanyak 135 juta tersebut sudah dititipkan di Koni Loteng untuk diberikan nantinya kepada para atlit

 

“Untuk uang pelatda itu sudah kami titipkan di Koni,” Singkatnya

 

Sementara di tempat terpisah, Faturrahman selaku bendahara Koni menjelaskan bahwa, uang tersebut akan tetap diberikan kepada para atlet, namun masih menunggu momen

 

“Sabar caranya pak, kota akan tetap memberikan uang itu,” Terangnya

 

Lebih lanjut bahwa, dana PON semuanya ditanggung sama Koni provinsi, sementara Koni Loteng menggunakan dana dukungan

 

“Jadi kami akan agendakan, dan sekarang baliknya dari papua akan kami agendakan, ini hanya miss komunikasi saja,” Katanya. (riki)