SKI | Jakarta – Mediasi kasus tawuran Kapolres Metro Jakarta Timur dan Dandim 0505/JT langsung turun ke lapangan bertemu warga di RW 08 Kel. Cipinang Besar Utara Jatinegara Jakarta Timur.
Proses mediasi warga tersebut dihadiri Kapolres Metro Jakarta Timur, Dandim 0505/JT, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasat Binmas, Dan Familia Jatinegara, Kapolsek Jatinegara, Camat Jatinegara, Lurah CBU, Ketua RW 08, Perwakilan Warga, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam mediasi tersebut, Kapolres Metro Jakarta Timur meminta kedua belah pihak untuk saling menahan diri. Kapolres dan Dandim akan mencari solusi dan jalan keluar dari permasalahan ini.
Kombes Budi Sartono selaku Kapolres Metro Jakarta Timur memerintahkan jajarannya untuk malam ini dan selanjutnya digiatkan kembali patroli malam antisipasi kejadian tawuran terulang kembali.
” Orang tua tolong lakukan pengawasan kepada anak-anaknya, serta ketua RT/ RW segera informasikan apabila ada informasi tawuran diwilayahnya. Jangan hanya anak-anak yg baik aja kita kumpulkan, begitu juga anak-anak yg terlibat tawuran juga wajib kita hadirkan untuk kita beri arahan.” Ujarnya.
Apabila ada yang melakukan penyerangan dan merusak rumah, toko dll pihak Kepolisian akan mencari pelakunya dan wajib dilakukan proses hukum.
” Agar semua pihak menahan diri dan tidak terpancing dalam melakukan tawuran. Terutama penggunaan petasan. Saya wanti- wanti sekali.” Imbau Kapolres.
“Bila ada terjadi sesuatu, atau informasi yang belum jelas kebenarannya jangan gampang terpengaruh. Periksa dulu kebenarannya. Dan bila ada suatu masalah, mari kita selesaikan dengan duduk bersama, bermusyawarah.” tutur Budi Sartono.
Mendampingi Kapolres Metro Jakarta Timur, Dandim 0505/JT Kolonel Arm. Yogo Widiatmoko juga menyampaikan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama. Terutama Dandim dan Kapolres yg harus bertanggungjawab atas keamanan di seluruh wilayah Jakarta Timur. Maka sesuai dengan perintah Kapolda Metro Jaya , wajib wilayah Jakarta supaya aman terkendali dan perlu mencari solusi apabila ada tawuran diwilayahnya.
Dari hasil mediasi yang dilakukan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur bersama Dandim 0505/JT akan dilakukan Patroli bersama antara warga RW 07 dan RW 08 secara serentak. Dan rencana pada hari Jumat (setelah Sholat Jumat) akan diadakan aksi damai antara warga /anak-anak yg terlibat tawuran.
Seluruh elemen masyarakat berkumpul bergabung dengan unsur Pemerintah ( Dandim, Kapolres, Kajari dan Walikota ) kita makan bareng supaya warga selalu kompak dan saling kenal dengan warga lainnya guna mempererat tali silaturahmi.
“Dan kedepannya apabila terjadi kembali hal yg serupa ( tawuran ) yang merugikan orang banyak agar segera ditindak tegas dan agar segera dilakukan proses hukum yang berlaku di Indonesia. Dan apresiasi kepada pihak TNI, Polri maupun pemerintah setempat karena dengan cepat tanggap menyelesaikan permasalahan warganya. ” ungkap Heru Ketua RW 08.(Ria)