Kapolres Lotim Ancam Proses Finance dan Debt Collector Main Cabut Paksa Dijalan

‎SKI l Lombok Timur-Kepala Kepolisian Resor Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono,Sik,MH menegaskan pihaknya akan menindak tegas para lembaga finance maupun debt Collector di Lotim yang melakukan intimidasi dan ancaman terhadap para debiturnya yang melakukan penunggakan terhadap pembayaran.

Hal tersebut ditegaskan Kapolres Lotim saat menerima shilaturahmi pungurus Benteng Obrak di ruang kerja Kapolres Lotim,Senin (20|12).

” Kami akan menindaktegas kalau ada finance maupun debt collector yang melakukan intimasi dan ancaman terhadap debiturnya saat melakukan penagihan,” tegasnya.

Herman menjelaskan kalau mengacu pada keputusan di Mahkamah Agung sudah jelas harus diputuskan di pengadilan,bukan malah melakukan intimidasi,ancaman maupun perampasan sepeda motor ditengah jalan.

Maka itu tentunya sudah melanggar ketentuan yang ada. ” Kami bisa proses itu sehingga kami warning kepada lembaga finance maupun debt collector untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum karena bisa kami proses,” tandasnya.

Mantan Kapolres Kabupaten Sumbawa Barat ini juga meminta kepada benteng Obrak untuk melakukan pendampingan terhadap debitur yang dirampas sepeda motor dijalan oleh finance maupun debt collector.

” Selama itu bisa dibuktikan maka kami akan proses sesuai aturan main yang ada,” tukas Kapolres Lotim.

Sementara Ketua Umum Benteng Obrak,H.Hulain mengatakan kedatangannya dalam rangka untuk  shilaturahmi dengan Kapolres Lotim sambil melaporkan dan konsultasi terkait dengan maraknya pencabutan motor secara paksa yang dilakukan oleh pihak lesing maupun debt collector di Lotim.

Karena dianggap cukup meresahkan masyarakat atas perbuatan tersebut,sehingga tentunya patut mendapatkan perhatian dari aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Polres Lotim.

” Kami minta Polres Lotim menindak para debt collector yang melakukan perampasan motor di jalan milik masyarakat,” pintanya.(Sam).